Eko Yuli Minta Maaf Gagal Raih Medali Asian Games, Ingin Lebih Baik di Olimpiade

1 Oktober 2023 21:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lifter putra Indonesia Eko Yuli Irawan gagal melakukan angkatan clean and jerk pada final 67 kilogram Grup A Asian Games 2022 di Xiaoshan Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China, Minggu (1/10/2023). Foto: M Risyal Hidayat/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Lifter putra Indonesia Eko Yuli Irawan gagal melakukan angkatan clean and jerk pada final 67 kilogram Grup A Asian Games 2022 di Xiaoshan Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China, Minggu (1/10/2023). Foto: M Risyal Hidayat/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Eko Yuli Irawan gagal meraih medali saat bertanding di cabang olahraga (cabor) angkat besi nomor 67 kg putra Asian Games 2022 (2023) di Hangzhou, China, Minggu (1/10). Ia meminta maaf karena kegagalan ini.
ADVERTISEMENT
Dalam angkatan Snatch, Eko mencatatkan angkatan beban terbaik seberat 145 kg. Lifter asal Lampung itu juga sempat mencoba angkatan beban 142 dan 148 kg tetapi gagal. Sementara, Eko gagal saat angkatan Clean & Jerk. Ia tidak berhasil dalam tiga kali percobaan mengangkat beban 175 kg.
Medali emas angkat besi 67 kg putra Asian Games 2022 diraih oleh Chen Lijun asal China dengan total angkatan 330 kg. Sementara, perak diraih Ri Wonju asal Korut (total angkatan 321 kg) dan perunggu untuk Lee Sangyeon asal Korsel (total angkatan 317 kg).
Lifter putra Indonesia Eko Yuli Irawan melakukan angkatan clean and jerk pada final 67 kilogram Grup A Asian Games 2022 di Xiaoshan Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China, Minggu (1/10/2023). Foto: M Risyal Hidayat/Antara Foto
Eko Yuli Irawan juga ingin segera bangkit untuk menatap kompetisi selanjutnya. Ia ingin fokus berlatih dan berambisi meraih hasil positif di Olimpiade 2024.
ADVERTISEMENT
''Mudah-mudahan bisa lebih baik lagi di event mendatang. Ke depannya pasti persiapan buat Olimpiade. Mudah-mudahan hasil baiknya di Olimpiade nanti,'' ucap Eko.
''Tidak terdistraksi [diskualifikasi angkatan snatch ketiga] tapi memang mau bagaimana mau angkat segitu juga masih kalah dari hasil akhir. Sedangkan itu saja rekor latihan saya, mau gak mau rekor latihan saya, saya angkat di angkatan pertama,'' dirinya menambahkan.