Eliud Kipchoge Pecahkan Rekor Dunia Lari Maraton

Eliud Kipchoge saat memecahkan rekor lari maraton sepanjang masa. Pelari Kenya itu merampungkan maraton di bawah 2 jam. Foto: AFP/Alex Halada

Eliud Kipchoge kembali mencuri perhatian. Pelari asal Kenya itu baru saja memecahkan rekor dunia lari maraton.

Ia sanggup menyelesaikan lari jarak 26,2 mil (42,160 km) dengan waktu di bawah dua jam! Tepatnya, Kipchoge meraih catatan waktu 1:59:40 detik.

Meski demikian, apa yang sudah dicetak Kipchoge tak masuk rekor dunia resmi. Pasalnya, ia tampil di ajang tak resmi bertajuk Ineos 1:50 Challenge di Wina, Austria.

“Rasanya luar biasa. Diperlukan waktu 65 tahun untuk melihat orang membuat sejarah baru di olahraga. Sebelumnya, ada Roger Bannister (berlari di bawah empat menit per mil pada 1954). Saya senang menjadi orang yang mampu berlari di bawah dua jam. Saya berharap lebih banyak orang bisa melakukannya setelah hari ini,” ujar Kipchoge di The Guardian.

Kipchoge ingin menginspirasi banyak orang. Prestasi terbarunya ini merupakan buah kerja keras.

Tak heran, ia fokus membuat kecepatan berlarinya konsisten. Ia ingin memperbaiki catatan waktu agar sampai target di bawah dua jam.

Sebelumnya Kipchoge sempat melakukan tantangan serupa di Monza, Italia, pada 2017. Namun, catatan waktunya lebih lama 26 detik.

“Mereka (istri dan anak-anak saya) telah memberi begitu banyak dukungan. Saya senang mereka datang ke sini untuk menyaksikan saya mencetak sejarah. Saya ingin olahraga ini bersih dan menarik. Kalian bangun di pagi hari dan lari. Ini bisa baik untuk kita semua,” kata Kipchoge di Independent.

Prestasi memukau ini bukan barang baru bagi Kipchoge. Di ajang maraton resmi, pelari 34 tahun itu juga menjadi pemegang rekor. Catatan waktu 2:01:39 yang diraih Kipchoge di Berlin Marathon tahun lalu belum ada yang sanggup menggeser.

Ada 11 gelar medali emas ajang maraton dunia di lemari kaca Kipchoge. Di level Olimpiade, ia berhasil merebut emas nomor maraton pada 2016 dengan catatan waktu 2:08:44.

“Ini sangat berarti buat Kenya. Saya berlari di bawah dua jam. Kami akan bersama-sama membuat dunia yang indah,” tuturnya.