Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Duel bertajuk El Clasico tersebut berlangsung sengit sejak awal. Pada gim pertama, RRQ Hoshi mampu memenangkan laga usai memanfaatkan blunder Evos Legends.
Akan tetapi, 'Macan Putih' berhasil menahan imbang di gim kedua dengan memainkan Meta Diggie feeder. Strategi tersebut terbukti jitu untuk meredam permainan agresif RRQ Hoshi.
Pada laga pamungkas, Evos Legends berhasil menekan sejak menit awal pertarungan. Dengan terus mendominasi, Luminaire cs berhasil menyegel kemenangan dengan cepat.
Salah satu Tanker Evos Legends, LJ, mengungkapkan salah satu kemungkinan kemenangan tersebut bisa didapatkan karena berhasil mengunci seluruh hero nyaman mereka dan tak membiarkan RRQ Hoshi mendapatkan satu pun di gim ketiga.
"Mungkin lebih ke Rekt dapat hero nyamannya. Terus kita habisin hero nyamannya Albertttt juga yang mana bisa dibilang RRQ Hoshi enggak dapat hero nyamannya ketika Evos Legends dapat hero nyamannya," ungkap LJ dalam wawancara usai laga.
ADVERTISEMENT
Meskipun tidak turun dalam laga tersebut, pengetahuan LJ tentang mantan timnya itu juga memberikan andil untuk kemenangan Evos Legends.
LJ mengatakan, ia mengetahui kebiasaan bermain tim RRQ Hoshi dan informasi tersebut dibeberkannya saat berdiskusi dengan tim.
"Kalau itu kayak udah bagian dari tim sih pendapat satu-satu ditanya. Kebetulan gue tahu sedikit kebiasaan dari tim RRQ Hoshi," ucap LJ.
"Mungkin dari cara gameplay mereka yang tarik ulur Lord. Kita juga sering ngeliatin gameplay mereka. Memang mereka suka tempo permainan yang lambat," sambungnya.
Dengan kemenangan tersebut, Evos Legends berhasil merangsek ke peringkat dua klasemen MPL Season 7 dengan koleksi 8 poin. Hal ini menandakan, 'Macan Putih' telah mengamankan satu tempat di Upper Bracket pada Playoff nanti.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, RRQ Hoshi yang sejatinya memiliki koleksi poin, win rate, dan agregat dalam jumlah yang sama harus tersingkir ke tempat ketiga. Hal ini karena 'Sang Raja' kalah head to head dari Evos Legends.
****