Fahry Septian Spill Opsi 2024: Tetap di Eropa, Pindah Korea atau Balik LavAni

Pevoli Indonesia, Fahry Septian, saat membela SKV Montana di Liga Voli Bulgaria pada Oktober 2023. Foto: BVF (National Volleyball League) Bulgaria

Atlet voli Indonesia, Fahry Septian, saat ini tengah merantau ke Liga Voli Bulgaria bersama SKV Montana. Lantas, bagaimana karier pemain kelahiran Bantul, Yogyakarta, tersebut di tahun 2024? Tetap di Eropa atau kembali ke Indonesia?

Fahry melakoni debutnya bersama Montana pada 22 Oktober lalu. Sejauh ini, Montana berada di peringkat ke-4 klasemen sementara dengan koleksi 16 poin.

Finis di peringkat empat besar bisa dikatakan menjadi penentu kelanjutan karier Fahry bersama Montana. Kontrak Fahry berlangsung hingga Maret, namun bisa dilanjutkan.

Pevoli Indonesia, Fahry Septian, saat membela SKV Montana di Liga Voli Bulgaria pada Oktober 2023. Foto: BVF (National Volleyball League) Bulgaria

"Untuk kontraknya sampai Maret, akhir Maret [2024], insyaAllah April sudah balik ke Indonesia," kata Fahry Septian dalam wawancara eksklusif bersama kumparan.

"Cuma kalau di sini bisa masuk playoff, bisa masuk empat besar, kemungkinan bakal diperpanjang, tapi di kontrak terserah saya, mau lanjut atau tidak," tambahnya.

Terlepas dari pernyataan Fahry bahwa dirinya akan kembali ke Indonesia pada April, masuk atau tidaknya Montana ke playoff akan menjadi pertimbangannya untuk bertahan atau tidak.

Pasalnya, hal itu membuka pintu bagi Fahry untuk melebarkan sayapnya di 'Benua Biru'. Tim yang lolos ke playoff Liga Voli Bulgaria berkesempatan untuk bertanding di European Cup dan melawan tim-tim negara lain.

"Enggak tahu [bertahan atau tidak], lihat ke depan dulu, siapa tahu masuk playoff, bisa dipikirkan lagi. Karena yang jelas, playoff di sini bisa bermain antarklub se-Eropa," ujar Fahry.

Pemain timnas bola voli putra Indonesia Fahri Septian Putratama. Foto: Arnidhya Nur Zhafira/ANTARA

Beberapa klub voli Eropa juga dirumorkan menaruh minat pada Fahry. Kendati demikian, mantan pemain LavAni tersebut belum mengetahui kabar itu.

Agennya baru memberi tahu dirinya bahwa ada minat dari salah satu klub di Korea Selatan. Namun, Fahry juga belum membuat keputusan apakah akan menyusul pevoli Indonesia lainnya, Megawati Hangestri, ke 'Negeri Ginseng'.

"Belum [tahu dilirik klub Eropa], mungkin masih ditampung agensi saya. Kalau masih tahap observasi, agensi saya enggak ngasih tahu," kata Fahry.

"Kalau yang pasti sudah ngajuin itu dari Korea, ada satu klub di Korea. Saya pribadi masih pikir-pikir, kalau dari agennya, pokoknya tahun 2024 harus ke Korea," sambungnya.

Terlepas tanda tanya yang masih menganga tentang karier voli Fahry di tahun 2024, atlet 25 tahun tersebut sebenarnya sudah menentukan ke mana akan berlabuh.

Andai kembali ke Indonesia dan bermain di Voli Proliga, Fahry akan memakai seragam LavAni kembali. Itu kemungkinan terbesar perihal perjalanannya setelah di Montana.

"Kalau itu sih enggak [harus kembali ke LavAni], cuma itu dari pribadi saya sendiri, insyaAllah, kemungkinan Proliga tahun 2024 saya LavAni lagi [kalau memang tak lagi di luar negeri]. Kemungkinan, bocoran," pungkas Fahry.