Fajar/Rian Langsung Tersingkir di Singapore Open, Herry IP Ungkap Masalah Fisik

8 Juni 2023 2:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kiri) dan Muhammad Rian Ardian (kanan) mengembalikan kok ke arah lawan yang merupakan rekan senegaranya Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan dalam final All England 2023 di Utilita Arena Birmingham. Foto: ANTARA FOTO/HO-Humas PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kiri) dan Muhammad Rian Ardian (kanan) mengembalikan kok ke arah lawan yang merupakan rekan senegaranya Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan dalam final All England 2023 di Utilita Arena Birmingham. Foto: ANTARA FOTO/HO-Humas PBSI
ADVERTISEMENT
Kejutan terjadi di Singapore Open, ketika pasangan nomor satu dunia asal Indonesia yakni Fajar Alfian/Rian Ardianto langsung tersingkir di 32 besar. Pelatih ganda putra PBSI, Herry Iman Pierngadi atau Herry IP, menjelaskan masalah fisik Fajar/Rian.
ADVERTISEMENT
Fajar/Rian kalah dua gim langsung dari pasangan Inggris, Ben Lane/Sean Vendy, dengan skor akhir 15-21 dan 18-21 pada Selasa (6/6). Herry menjelaskan bahwa permainan ganda putra RI tak senormal biasanya karena kendala fisik.
"Permainan Fajar/Rian hari ini memang tidak normal. Performa kedua pemain di bawah form. Touch-nya belum balik. Untuk Fajar memang ada kendala. Pinggangnya memang sudah tidak sakit lagi, tetapi gerakan tidak seperti biasanya. Gerakan sambungannya jadi agak lambat, tidak secepat dulu," terangnya, dikutip dari PBSI.
"Sementara Rian, di bahunya ada cedera. Belum pulih 100 persen. Belum bisa melakukan smash secara penuh. Masih ada ragu-ragu, sehingga permainan tak normal seperti biasa. Kualitas serangan terasa nanggung," tambahnya.
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kiri) dan Muhammad Rian Ardian (kanan) mengembalikan kok ke arah lawan yang merupakan rekan senegaranya Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan dalam final All England 2023 di Utilita Arena Birmingham. Foto: ANTARA FOTO/HO-Humas PBSI
Fajar/Rian mengalami penurunan sejak menjuarai All England 2023. Sebelumnya, mereka terhenti di perempat final Spain Masters dan 32 besar Malaysia Masters.
ADVERTISEMENT
Herry IP menekankan tak mau kondisi ini berlarut-larut. Ia menuntut Fajar/Rian segera bangkit.
"Saya sudah ngobrol bareng dengan Fajar dan Rian. Kami tentu tidak mau hal ini jadi berlarut-larut. Mereka mengakui segala kekurangannya," tutur Herry.
"Kami pun harus bisa segera bisa bangkit dan mempersiapkan diri lebih baik lagi. Apalagi pekan depan ada Indonesia Open," tandasnya.