Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
FP2 F1 GP Belgia: Diwarnai Drama 2 Red Flag, Max Verstappen Tercepat
27 Agustus 2021 21:03 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Jalannya FP2 F1 GP Belgia 2021
Lando Norris menjadi pebalap pertama yang masuk trek. Pebalap McLaren itu membuat catatan waktu 1:48:219. Pebalap Williams, Nicholas Latifi, lalu bisa mencatatkan waktu 1:46:198.
Namun kemudian, Valtteri Bottas unjuk gigi dengan catatan waktu 1:44:513. Setelahnya, Lewis Hamilton mencatatkan waktu 1:44:544 untuk mengisi P2 sementara.
Max Verstappen berusaha mendekat. Namun, pebalap Belanda itu hanya sampai di P3 sementara pada percobaannya. Rekan setimnya, Sergio Perez, sukses hinggap di P4 sementara.
Urutan 10 besar hingga 30 menit sesi FP2 F1 GP Belgia 2021 tersisa: Bottas, Hamilton, Verstappen, Perez, Pierre Gasly, Fernando Alonso, Norris, Latifi, Lance Stroll, Daniel Ricciardo.
Menit-menit berikutnya, terjadi perubahan posisi. Perez sempat tersusul oleh Alonso, Stroll, dan Sebastian Vettel; sedangkan pebalap tiga besar bertahan.
ADVERTISEMENT
Duo Ferrari belum menunjukkan taringnya hingga 23 menit sesi tersisa. Charles Leclerc tertahan di P18 dan Carlos Sainz ada di P14. Namun, Verstappen (1:44:472) lalu mampu mengungguli catatan waktu Bottas.
Red Flag lalu dikibarkan akibat Leclerc mengalami crash tunggal di Tikungan 7, mobilnya menabrak barrier dan mogok. Waktu dihentikan waktu sesi tersisa 15 menit lagi.
Urutan 10 besar saat sesi FP2 F1 GP Belgia 2021 disetop karena Red Flag: Verstappen, Bottas, Hamilton, Alonso, Gasly, Stroll, Ocon, Vettel, Norris, Perez.
Sesi sempat kembali dilanjutkan. Lalu, red flag berkibar lagi karena Max Verstappen kecelakaan.
Sesi tidak dilanjutkan lagi. Pada akhirnya, Verstappen menjadi yang tercepat di FP2 F1 GP Belgia 2021. Bottas dan Hamilton masing-masing mengisi urutan kedua dan ketiga.
ADVERTISEMENT
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:26 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini