Giannis dan Zion Rogoh Kocek untuk Bayar Gaji Pegawai Stadion Selama NBA Ditunda

Rookie New Orleans Pelicans, Zion Williamson. Foto: Derick E. Hingle-USA TODAY Sports

Penundaan NBA selama 30 hari akibat virus corona tak cuma berpengaruh bagi para pemain dan ofisial tetapi juga kepada para pekerja di balik layar seperti pengurus stadion.

Itulah mengapa, dua bintang NBA, Giannis Antetokounmpo dan Zion Williamson, berinisiatif untuk memberikan sebagian pendapatan mereka untuk menggaji para pengurus stadion tersebut.

Williamson telah berjanji untuk membayar gaji seluruh pegawai Smoothie King Center—kandang New Orleans Pelicans—selama satu bulan, alias selama pertandingan NBA berhenti digelar.

"Ibuku selalu mengajarkan kepadaku untuk menghormati semua orang dan bersyukur atas apa yang kita punyai," kata Williamson yang tengah menjalani musim perdananya di NBA itu.

"Oleh karena itu, hari ini aku mengucap janji untuk membayar gaji semua pekerja Smoothie King Center dalam 30 hari ke depan," tambah pemuda 19 tahun tersebut.

Antetokounmpo punya cara lain. Bintang Milwaukee Bucks asal Yunani itu telah mendonasikan 100 ribu dolar AS untuk menggaji para pekerja di FiServ Forum.

Giannis Antetokounmpo, bintang Milwaukee Bucks. Foto: USA Today/Reuters/Bob DeChiara

"Situasi ini lebih besar dari bola basket. Di kondisi sulit ini aku ingin membantu orang-orang yang telah membuat kehidupanku, keluargaku, dan kawan-kawanku jadi lebih mudah," tulis pemain 25 tahun itu di Instagram-nya.

Aksi serupa juga dilakukan Kevin Love yang bermain untuk Cleveland Cavaliers, Blake Griffin (Detroit Pistons), dan Cody Zeller (Charlotte Hornets). Semua pemain itu telah bersedia untuk membantu para pekerja yang penghidupannya terganggu akibat penundaan kompetisi.

Di NBA sendiri, virus corona sudah menjangkiti dua pemain ternama, Rudy Gobert dan Donovan Mitchell. Kedua bintang itu sama-sama merupakan andalan Utah Jazz.