Greysia/Apriyani Dihentikan Pasangan Jepang di Semifinal

27 Oktober 2018 17:27 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Greysia Polii (kiri) dan Apriyani Rahayu pada Kejuaraan French Open 2018 di Paris, Prancis. (Foto: ANTARA FOTO/HO/Humas PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Greysia Polii (kiri) dan Apriyani Rahayu pada Kejuaraan French Open 2018 di Paris, Prancis. (Foto: ANTARA FOTO/HO/Humas PBSI)
ADVERTISEMENT
Wakil Jepang selalu menjadi momok untuk pasangan ganda putri terbaik Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Genap tujuh kali beruntun, pasangan nomor tiga dunia ini kalah dari delegasi 'Negeri Sakura' di babak semifinal.
ADVERTISEMENT
Teraktual, Greysia/Apriyani menelan kekalahan dari Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara pada semifinal Prancis Terbuka, Sabtu (27/10/2018). Pertandingan di Stade Pierre de Coubertin berakhir dengan skor 21-10 dan 21-8 untuk kemenangan pasangan Jepang.
Padahal, Matsumoto/Nagahara tergolong inferior secara peringkat. Mereka cuma berstatus sebagai peringkat kelima dunia atau dua setrip di bawah Greysia/Apriyani.
Namun, catatan pertemuan bicara lain. Satu-satunya perjumpaan kedua pasangan pada semifinal Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2018 dimenangi Matsumoto/Nagahara dengan skor 21-12 dan 21-13.
***
Sejak gim pertama, Greysia/Apriyani memang hampir selalu tertinggal dari skor 0-2 sampai 1-4. Hanya di kedudukan 5-5, keduanya mampu menyamakan kedudukan.
Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Greysia Polii (kiri) dan Apriyani Rahayu pada Kejuaraan French Open 2018 di Paris, Prancis. (Foto: ANTARA FOTO/HO/Humas PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Greysia Polii (kiri) dan Apriyani Rahayu pada Kejuaraan French Open 2018 di Paris, Prancis. (Foto: ANTARA FOTO/HO/Humas PBSI)
Kemudian, Matsumoto/Nagahaya tancap gas dengan meraup 3 angka beruntun untuk membentangkan keunggulan 8-5 dan melebarkan gap menjadi 4 angka di interval yang berakhir dengan skor 11-7.
ADVERTISEMENT
Tak ada perlawanan berarti dari Greysia/Apriyani selepas interval. Bahkan, sang lawan sempat membukukan keunggulan 9 poin di skor 17-8. Match point pun dicapai Matsumoto/Nagahara di kedudukan 20-10, sebelum menambah satu angka demi memastikan kemenangan di gim pertama.
Lebih loyo lagi penampilan Greysia/Apriyani di gim kedua. Mereka tertinggal 2-5 dan 3-8 sebelum menutup interval dengan kedudukan 3-11.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu di babak kedua Jepang Terbuka 2018. (Foto: Dok: Humas PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Greysia Polii/Apriyani Rahayu di babak kedua Jepang Terbuka 2018. (Foto: Dok: Humas PBSI)
Keunggulan Matsumoto/Nagahara terus berlangsung sampai pertandingan berakhir dalam durasi 34 menit. Mereka membukukan skor 13-4, 19-8, dan memastikan kemenangan lewat kedudukan 21-8.
Dengan begitu, satu-satunya harapan Indonesia untuk mengirimkan wakil ke final cuma tersisa di nomor ganda putra. Marcus Gideon/Kevin Sanjaya akan diadang pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.