Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Indonesia memperpanjang puasa final Piala Sudirman sejak 2007. Kali ini, 'Merah Putih' menelan kekalahan 1-3 dari Jepang dalam babak semifinal di di Guangxi Sports Centre, Nanning, Sabtu (25/5/2019) malam WIB.
ADVERTISEMENT
Kegagalan Indonesia ditentukan oleh hasil laga keempat di sektor ganda putri. Greysia Polii/Apriyani Rahayu takluk 14-21 dan 17-21 dari pasangan nomor satu dunia, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Greysia/Apriyani sudah coba menghindari reli panjang yang menjadi kekuatan ganda putri Jepang. Setiap ada kesempatan, mereka coba mematikan lawan. Namun, upaya mereka tak cukup di gim pertama.
Pertahanan solid Jepang membuat Greysia/Apriyani terus tertinggal dari 2-5, 4-7, sampai 6-9. Kemudian, dua kesalahan pasangan Indonesia membuat Matsumoto/Nagahara menutup interval dengan selisih empat angka.
Situasi tak berbeda setelahnya. Pertahanan Matsumoto/Nagahara masih sulit ditembus. Inilah modal mereka untuk melebarkan keunggulan sampai 16-8.
Dengan kondisi unggul jauh, Matsumoto/Nagahara mulai merasa nyaman dan memeragakan permainan reli. Greysia/Apriyani mampu mengantisipasinya dengan mode ofensif. Indonesia memperkecil kedudukan menjadi 10-18, lalu meraup empat angka beruntun demi mencapai skor 14-18.
ADVERTISEMENT
Namun, pasangan Jepang mampu memenuhi tiga poin tambahan untuk memenangi gim pertama. Terakhir, pukulan Nagahara ke area kosong memastikan kemenangan Jepang dengan skor 21-15.
Pada gim kedua, Greysia/Apriyani memberikan perlawanan lebih keras. Sempat tercipta kedudukan imbang 4-4 dan 8-8. Cuma sampai situ momentum Indonesia karena Matsumoto/Nagahara meraup tiga poin berturut-turut untuk mengunci keunggulan 11-8 di interval.
Keunggulan sempat terjaga sampai 17-13, sebelum pasangan Jepang melakukan tiga kesalahan beruntun yang berujung angka untuk Greysia/Apriyani. Skor menjadi 16-17 dan Indonesia masih tertinggal.
Lagi-lagi Greysia/Apriyani tak mampu melanjutkan momentum. Kesalahan Greysia membuahkan dua angka untuk Jepang.
Kemudian, pasangan Negeri Sakura menambah satu angka sekaligus match point usai reli panjang. Poin ini sempat diprotes oleh Greysia dengan alasan Jepang melakukan foul, tetapi tak digubris sang pengadil.
ADVERTISEMENT
Terakhir, giliran Apriyani yang menuai sorotan karena menjadi objek serangan Jepang. Dia gagal mengembalikan smes keras sehingga Matsumoto/Nagahara memenangi laga secara straight dan Jepang melangkah ke final.