Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Harapan Kobe Bryant Sebelum Wafat: Giannis Antetokounmpo Juarai NBA
21 Juli 2021 12:44 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sebelum wafat, Kobe Bryant ternyata pernah berharap Giannis Antetokounmpo bisa menjuarai NBA. Hal itu terlihat dalam kicauan di media sosial pribadinya dua tahun silam.
ADVERTISEMENT
Kobe meninggal dunia pada 26 Januari 2020. Ia mengembuskan napas terakhirnya di usia 41 tahun akibat mengalami kecelakaan helikopter.
Namun, sebelum benar-benar pergi, sang legenda rupanya pernah menyatakan harapannya. Kobe berharap bahwa Giannis bisa menjadi juara NBA.
Pada 2019, Giannis mendapatkan gelar pemain terbaik (MVP) pertamanya. Kala itu, Kobe ikut merayakan keberhasilan tersebut dan mengatakan bahwa target pebasket Yunani itu selanjutnya adalah menjuarai NBA.
"Temanku.. MVP Terbaik. Selanjutnya: Juara," tulis Kobe Bryant soal Giannis Antetokounmpo di Twitter pada 25 Juni 2019.
Harapan Kobe kini menjadi kenyataan. Giannis berhasil meraih gelar MVP pada musim 2020 dan menjadi juara NBA bersama Milwaukee Bucks pada musim 2021.
Bucks mengalahkan Phoenix Suns di gim keenam dengan skor 105-98 pada Rabu (21/7) pagi WIB. Mereka berhak menjadi kampiun usai memenangi seri final dengan skor 4-2.
Giannis Antetokounmpo sendiri tampil apik dalam laga final NBA tersebut dengan mencetak 50 poin. Torehan itu menjadikan dirinya pemain ketujuh yang mencetak 50 poin di laga final dalam sejarah NBA.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya itu, pemain forward 26 tahun tersebut juga dianugerahi sebagai MVP final NBA. Giannis menjadi pemain internasional kelima yang pernah mendapat gelar tersebut.
Cuitan Kobe soal Giannis kembali muncul ke permukaan usai Bucks menjadi kampiun. Hal ini kemudian mendapat berbagai tanggapan dari netizen, terlebih para penggemar NBA.
Apa yang diharapkan Kobe Bryant ternyata benar menjadi kenyataan. Pemain yang ia idolakan berhasil meraih impiannya. Sayang, keduanya tak bisa merayakan kemenangan tersebut bersama-sama.
***