Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Umar hanya butuh dua ronde untuk memaksa lawannya itu bertekuk lutut. Teknik Rear-Naked Choke-nya memaksa petarung asal Kazakhstan itu mengaku kalah.
Khabib yang juga menjadi mentor bagi Umar menunjukkan rasa bangganya. Bahkan, kemenangan sepupunya yang berusia 25 tahun itu membikin The Eagle serasa nostalgia.
“Sembilan tahun lalu pada hari ini, 20 Januari 2012, saya mengalahkan lawan saya seperti ini dengan choke itu. Hari ini dia melakukannya, tetapi saya melakukannya di ronde ketiga. Umar melakukannya di babak kedua," terang Khabib, dikutip dari RT Sport.
Lebih lanjut, Khabib menyebut bahwa kemenangan Umar ini adalah karena memang Umar telah bekerja keras. Umar puas dengan duel ini, tetapi tetap merasa ini belum performa terbaiknya.
ADVERTISEMENT
Khabib sampai-sampai mengibaratkan Umar dengan pemakai senapan. Itu adalah sniper.
"Ini (duel perdana di UFC) bagus untuk dia dalam hal kematangan emosinya. Sebuah pengalaman yang sangat penting. Memasuki Octagon berulang kali membuatmu menjadi 'hewan' yang berbeda, petarung yang berbeda," terang Khabib.
"Hari ini kalian bisa melihat bagaimana Umar mengguncang dan menabraknya (Morozov) untuk secepat mungkin menyelesaikan duel. Dia tidak akan membuat kesalahan yang sama dalam pertarungan ke-10. Dia akan menjadi sniper, bukan machine gunner," tambahnya.
Kemenangan ini membikin Umar Nurmagomedov tetap tak terkalahkan di sepanjang karier MMA profesionalnya, yakni 13-0. Mampukah ia menyamai rekor 29-0 Khabib?
----
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .