Indonesia Open: Febriana/Amalia Kandas dari Peringkat 2 Dunia Asal Korea

Ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi melawan ganda putri Prancis Margot Lambert/Anne Tran di Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (15/6/2022). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Ganda putri Indonesia, Febriana Kusuma/Amalia Pratiwi, terhenti di babak 16 besar Indonesia Open 2022. Keduanya dikandaskan oleh wakil Korea, Lee So-hee/Shin Seung-chan, Kamis (16/6).

Febriana/Amalia mendapatkan perlawanan sengit di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta. Mereka harus mengakui kehebatan ganda putri peringkat dua dunia tersebut dalam dua gim langsung dengan skor 23-25 dan 11-21.

Gim 1 Febriana/Amalia vs Lee/Shin

Pertarungan sengit langsung tersaji di awal-awal gim pertama. Febriana/Amalia bermain dengan agresif, sementara pasangan Korea banyak melakukan kesalahan, 6-3.

Lee/Shin mampu mengejar ketertinggalan, namun keduanya masih rawan melakukan kesalahan. Alhasil, Febriana/Amalia unggul 11-10 di interval.

Usai interval, Febriana/Amalia cukup kesulitan dengan serangkaian drop shot yang dilepas Lee/Shin. Keduanya kerap mengembalikan pukulan dengan tanggung dan bisa dihabisi dengan net kill.

Akan tetapi, Febriana/Amalia unggul dalam power. Keduanya menampilkan permainan cepat dengan pukulan yang keras, membuat pasangan Korea kesulitan untuk mengembalikan. 17-15.

Bukan hanya itu, Febriana/Amalia juga tampil ciamik dalam bertahan sehingga rally-rally panjang pun tersaji. Sayangnya, Lee/Shin menutup gim pertama dengan kemenangan 23-25.

Gim 2 Febriana/Amalia vs Lee/Shin

Ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi melawan ganda putri Prancis Margot Lambert/Anne Tran di Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (15/6/2022). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Tempo permainan tak berubah pada gim kedua. Rally-rally panjang langsung tersaji dengan kedua pasangan memanfaatkan pukulan-pukulan silang.

Febriana/Amalia mampu menjaga keunggulan dengan pertahanan yang baik. Di lain sisi, Lee/Shin banyak kehilangan poin dengan kesalahan sendiri, 8-6.

Namun, keadaan kemudian berbalik. Febriana/Amalia mampu dikejar dengan kombinasi smash ciamik, keduanya bertahan dengan baik, namun kurang konsisten, 9-11.

Usai interval, pengembalian keduanya tak membaik, banyak yang keluar dan di lain waktu tak sampai. 10-16. Pola permainan Febriana/Amalia juga sudah dibaca oleh ganda Korea.

Selain itu, Febriana/Amalia juga mulai kehilangan tenaga di mana pertahanannya terus memburuk. Alhasil, Febriana/Amalia kalah dengan skor 11-21.