Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Inspirasi Seragam Tim Indonesia di Defile Opening Ceremony Olimpiade 2024
26 Juli 2024 15:34 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Wujud kebanggaan, semangat, dan ketangguhan tercermin dalam defile Tim Indonesia di opening ceremony Olimpiade Paris 2024 yang digelar di atas Sungai Seine, Paris, Prancis, pada Jumat (26/7) malam waktu setempat. Sebanyak 14 atlet dan ofisial turut mengambil peran, termasuk Chef de Mission (CdM) Anindya Bakrie.
ADVERTISEMENT
Atlet judo Maryam March Maharani bertugas sebagai pembawa bendera Merah Putih, ditemani pebalap sepeda Bernard Van Aert serta dua atlet renang, Azzahra Permatahani dan Joe Aditya. Semua mengenakan baju yang dirancang khusus oleh Didit Hediprasetyo.
Teknik pengerjaan tangan berkualitas tinggi berpadu modern dengan kesederhanaan filosofi desain tradisional Indonesia tercermin dalam desain yang dibuat Didit Hediprasetyo. Kreasi Didit Hediprasetyo memberi perspektif baru atas desain yang memuliakan performa prima atletik dengan kekayaan budaya.
Setiap koleksi merupakan bentuk penghormatan terhadap warisan budaya Indonesia, yang sejalan dengan asal usul para atlet, dan membangkitkan semangat persatuan dan nasionalisme. Sosok Raden Saleh, seorang pionir pelukis beraliran romantisme asal Jawa, menjadi inspirasi dasar koleksi ini.
Kisah perjalanan Raden Saleh dari Jawa Tengah sampai ke istana-istana Eropa pada abad ke-19 mencerminkan kebangkitan bangsa Indonesia di kancah internasional. Karya-karya lukisannya yang menghiasi dinding Rijksmuseum dan Louvre merupakan wujud perpaduan antara budaya Jawa dan romantisme Eropa, sebuah perpaduan yang diimplemetasikan Didit dengan elegan.
ADVERTISEMENT
“Saya begitu bersyukur dapat merancang seragam resmi parade pembukaan untuk para atlet yang mewakili Indonesia di Olimpiade 2024 di Paris. Harapan saya dapat menciptakan desain yang menjadi wujud kebanggaan, semangat, dan ketangguhan bangsa kita. Sekaligus memastikan bahwa setiap atlet muncul dan menjadi diri mereka yang terbaik saat berkompetisi di panggung dunia,” tutur Didit dalam keterangan resmi.
Proses desain ini berlangsung dengan mengutamakan kebutuhan para atlet Olimpiade. Dirancang menggunakan bahan berkualitas tinggi, seragam ini didesain agar memberikan kenyamanan secara maksimal serta kemudahan untuk bergerak. Terbuat dari bahan breathable, seperti washed-out denim Indonesia, beludru, dan jersey sutra dalam palet warna primer yang dominan.
Seragam atlet laki-laki yang terbuat dari washed-out denim terinspirasi dari tampilan jaket biker yang dilebur dengan beskap, setelan jas tradisional khas Jawa. Celana panjang berwarna putih menjadi bawahan untuk tampilan aktif.
Sedangkan, seragam atlet perempuan menampilkan atasan dengan potongan Kebaya Kutubaru berwarna merah yang dipasangkan dengan jumpsuit putih. Namun, tetap memadukan kesan sporty dengan keagungan yang elegan.
ADVERTISEMENT
Perhatian terhadap detail terlihat jelas dalam setiap desainnya. Mulai dari jahitan yang rumit hingga penempatan subtil emblem Indonesia berwarna merah putih yang terbuat dari kulit, hingga Blangkon, penutup kepala laki-laki pada busana tradisional Jawa, dengan sentuhan kontemporer dari bahan kulit dan denim.
Semuanya memegang peran sendiri untuk keharmonisan keseluruhan tampilan. Meski tak masuk dalam rombongan defile, Presiden NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, juga mendapatkan kesempatan mengenakan baju yang sama dengan yang dipakai defile Tim Indonesia.
“Opening Ceremony Olimpiade ini merupakan kesempatan terbaik untuk memperkenalkan Indonesia sebagai sebuah bangsa yang besar. Apalagi saya dan defile Tim Indonesia lain mengenakan baju karya anak bangsa yang sudah diakui dunia. Tentu kita harus bangga,” ungkap Okto.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, para atlet akan memulai parade defile dari atas kapal di Sungai Seine yang berakhir di Trocadero, sebuah area yang berada di seberang Sungai Seine, dekat dengan ikon Paris, Menara Eiffle. Ini untuk pertama kalinya pembukaan Olimpiade digelar di luar ruangan.
“Sebuah kebanggaan, semangat dan ketangguhan sebagai sebuah Tim Indonesia tercermin dalam baju yang kami pakai. Kombinasi kearifan lokal, yang terinspirasi dari tokoh legendaris Indonesia yang meninggalkan jejak karya di Louvre, Raden Saleh," tutur Anindya Bakrie.
"Sesuai dengan semangat Tim Indonesia yang mengglobal di Olimpiade Paris 2024, baju seragam ini juga memiliki makna dan ikatan dengan Paris dan membawa nama Bangsa. Semoga ini juga bisa membangkitkan semangat para atlet yang akan tampil dan berjuang menjaga 'Merah Putih' di kancah internasional,” tutupnya.
ADVERTISEMENT