Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pensiunan petinju yang kembali ke atas ring lagi dan adu jotos dengan petinju lainnya adalah hal yang lumrah. Namun, Mike Tyson pernah beradu dengan seekor hiu .
ADVERTISEMENT
Adalah bos UFC, Dana White , yang membuat Tyson melakukan hal tersebut. Cerita tentang pertarungan itu diungkap 'Si Leher Besi' melalui media sosialnya.
Jadi, White mendengar Tyson akan segera bertarung lagi di atas ring. Mengingat usia mantan juara dunia kelas berat itu sudah tua, Bos UFC lantas menawarinya pekerjaan.
"Saya meneleponnya dan berkata, 'Bung, saya tidak ingin Anda melakukan pertarungan ini, kawan. Ini gila. Saya akan memberi Anda pekerjaan, Anda tahu, acara TV, Anda menghasilkan uang," tutur White dalam video yang diunggah Tyson di Instagram.
"Jadi, saya menempatkan dia di Shark Week. Dia berkata, 'Anda benar peduli? Anda mengatakan kepada saya untuk tidak bertarung, tapi Anda menempatkan saya di sarang Hiu? Ya, Anda benar-benar peduli'," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Shark Week adalah sebuah program televisi di mana Tyson harus menjinakkan seekor hiu. Acara tersebut disiarkan pada Agustus 2020 lalu, beberapa bulan sebelum Tyson melakoni duel ekshibisi dengan Roy Jones Jr, November 2020.
"Dia [Dana White] memberi saya pekerjaan di Shark Week. Dia sangat peduli dengan saya, White sangat peduli dengan kesejahteraan saya," tutur Tyson.
Soal pengalamannya tersebut, Tyson mengaku sempat ketakutan harus berhadapan dengan hiu. Namun, ia mengalahkan perasaannya tersebut.
"Saya tidak benar-benar mengalami ketakutan sampai saya datang ke sini. Saya benar-benar takut. Saya khawatir untuk melakukan hal ini, tetapi saya cukup disiplin untuk menjalani prosesnya dan saya mengatasinya," ungkap Tyson.
"Pengalaman ini benar-benar berharga, mengatasi ketakutan itu secara umum menjadikan perasaan itu tidak relevan, itu benar-benar membebaskan saya."
ADVERTISEMENT
"Ini memberi saya kesempatan lain untuk percaya bahwa ketakutan hanyalah omong kosong, itu tidak benar-benar ada, itu hanya menakut-nakuti Anda dari usaha mencapai tujuan di hidup Anda," tandasnya.