Jenazah WN Singapura yang Tewas saat Main Gokart Dipulangkan, Keluarga Ikhlas

24 Februari 2024 10:53 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jenazah WN Singapura yang tewas karena main gokart dipulangkan dari Batam pada Kamis (22/2). Foto: BatamNEWS
zoom-in-whitePerbesar
Jenazah WN Singapura yang tewas karena main gokart dipulangkan dari Batam pada Kamis (22/2). Foto: BatamNEWS
ADVERTISEMENT
Warga Negara (WN) Singapura meninggal dunia ketika bermain gokart di Golden City Gokart, Batam, Kepulauan Riau, pada Rabu (21/2). Jenazah korban telah dipulangkan ke negara asalnya dan pihak keluarga mengaku sudah ikhlas.
ADVERTISEMENT
Wanita 33 tahun berinisial AR itu mengalami kecelakaan fatal karena rambut dan kulit kepalanya terkelupas akibat terjebak di roda belakang gokart. Jenazahnya telah dipulangkan ke Singapura melalui layanan pengurusan jenazah MD Akbar Internasional pada Kamis (22/2) menggunakan kapal cepat khusus pengantaran jenazah.
"Bertolak pukul 15.37 WIB, sampai Singapura jam 16.35 waktu Singapura," ujar seorang staf dari MD Akbar Internasional Batam bernama Tomi saat dimintai keterangan.
Sebelum proses pengantaran jenazah, perwakilan dari pengelola wahana gokart di Golden Prawn telah meminta maaf dan bertanggung jawab atas pemulangan serta administrasi keseluruhan.
Ilustrasi Gokart. Foto: Tudor Voinea/Shutterstock
"Pihak pengelola juga bertanggung jawab membantu mengurus pemulangan dan administrasi semuanya agar sampai ke pihak keluarga yang berada di Singapura melalui MD Akbar Internasional Batam," tambah Tomi.
ADVERTISEMENT

Keluarga ikhlas

Sementara itu, pihak keluarga AR juga menyatakan keikhlasan mereka. Keluarga korban juga tidak mempermasalahkan insiden yang terjadi di wahana gokart tersebut.
"Kami sudah ikhlas dan tidak ada komplain lagi," ungkap salah satu pihak keluarga yang tak mau disebutkan namanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi ketika korban sedang menikmati permainan gokart. Setelah dua putaran di lintasan, mobil gokart yang dikendarai korban menabrak ban pembatas. Lalu, rambut korban tersangkut di roda belakang gokart nomor 14, sehingga helmnya terlepas, dan rambutnya tercabut dari kulit kepala.
Pengelola Golden City Gokart segera merespons kejadian tersebut dan melakukan evakuasi terhadap korban. AR kemudian dilarikan ke Klinik Budi Kemuliaan yang berada di kawasan Golden Prawn. Meskipun upaya penyelamatan telah dilakukan dengan sungguh-sungguh, nyawa korban tidak dapat tertolong.
ADVERTISEMENT