Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Jika Kamaru Usman & Khamzat Chimaev Baku Hantam di UFC, Siapa Menang?
4 Januari 2022 13:18 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mantan wasit UFC, John McCarthy, menjadi salah satu orang yang antusias menantikan duel tersebut bisa terjadi. Ia percaya bahwa Chimaev dan Usman kemungkinan akan berduel pada 2022.
Chimaev yang performanya tengah meroket dinilai layak menjadi penantang gelar. Usman boleh jadi harus berusaha keras dalam mempertahankan titel juara kelas welternya.
Menurut McCarthy, jika duel keduanya terjadi, pertarungannya bakal ketat. Wasit berjuluk 'Big John' itu menilai duel bakal seimbang, baik Usman maupun Chimaev punya kesempatan untuk menang.
"Saya telah melihat Chimaev dan saya telah melihat stand-nya [kuda-kudanya] dan itu bersih. Saya pikir Kamaru memiliki kekuatan lebih murni. Saya pikir Chimaev memiliki stand yang sangat bersih dan saya pikir Usman semakin baik, tetapi dia punya kekuatan lebih," katanya di 'Weighing In' podcast.
ADVERTISEMENT
"Dari segi gulat, Kamaru telah mengandalkan gulatnya. Saya percaya dia memiliki pertahanan takedown 100 persen yang tidak ada satu pun bisa menghentikannya. Dia (Chimaev) bisa menjadi sosok yang akan mencobanya," tambah McCarthy.
Jadi, Khamzat Chimaev dinilai punya keunggulan dari segi tinju, sedangkan Usman ahli dalam hal gulat. Namun jangan salah, pukulan Usman juga berbahaya karena buktinya Nigerian Nightmare punya riwayat menang KO 4 kali di UFC berkat pukulannya.
Di sisi lain, Chimaev juga memiliki kemampuan apik dalam hal mengangkat dan membanting lawan. Petarung berjuluk Borz sudah memenangi 4 duel UFC, 2 kemenangan via KO dengan mengandalkan tinju dan 2 kemenangan sisa dengan teknik cekikan.
Jadi, sekarang masih sulit menentukan siapa yang akan menang. Yang pasti, petarung yang lebih fokus dan memiliki daya tahan tubuh lebih baik ada kemungkinan menjadi pemenangnya.
ADVERTISEMENT
Namun kalau soal daya tahan, Usman mungkin lebih unggul karena 6 kali memenangi duel UFC usai berduel sepanjang 5 ronde. Di sisi lain, Chimaev biasanya cuma butuh 1 atau 2 ronde untuk memenangi pertarungan. Akan tetapi, tetaplah kelewat prematur jika menganggap Usman pasti menang karena faktor ini.