Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Jiwa Kompetitif Michael Jordan: Tak Mau Kalah Taruhan & Beri Air Jordan Gratis
20 September 2021 12:06 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Legenda NBA , Michael Jordan , memiliki jiwa yang sangat kompetitif. Bahkan, ia masih tetap ingin bertaruh agar tidak perlu memberikan sepatu Air Jordan secara gratis kepada anak-anak.
ADVERTISEMENT
Karier basket Jordan memang penuh dengan warna. Olahraga memang kegiatan yang kompetitif, namun mantan pemain Chicago Bulls itu bisa bersaing dalam hal apa saja, salah satunya judi.
Pemain yang pernah menjuarai NBA sebanyak enam kali itu dilaporkan pernah bertaruh sebanyak USD 10 ribu (setara Rp 142,5 juta) untuk permainan suit Jepang.
Jiwa kompetitifnya tak luntur setelah kariernya di atas lapangan bola basket selesai. Dilaporkan oleh Sportbible, ia juga terlibat taruhan lain dengan anak-anak.
Pemain Phoenix Suns, Chris Paul, berada di kamp Flight School Basketball pada 2016 lalu. Kala itu, ia menantang Jordan di depan anak-anak untuk tidak meleset.
Mungkin terdengar sebagai hal yang mudah bagi seorang legenda. Akan tetapi, harganya cukup mahal jika satu tembakannya meleset karena ia harus memberikan anak-anak yang ada di kamp itu sepasang sepatu Air Jordan secara gratis.
ADVERTISEMENT
Tidak jelas apa yang memotivasi Jordan kala itu. Entah ia ogah menerima kekalahan atau tak mau keluar ratusan dolar untuk membelikan sepatu kepada anak-anak.
Namun yang pasti, alih-alih tembakannya meleset, Jordan justru mampu memasukkan bola ke dalam jaring di setiap percobaannya hanya untuk mengejek Chris Paul.
Jordan bisa sangat perhitungan dan royal soal uang. Legenda hoki, Wayne Gretzky, mengaku pernah melihat legenda Bulls itu memberikan tip USD 5 (Rp 71 ribu) kepada pelayan hotel.
Akan tetapi, ia pernah memberikan kado mewah untuk mantan rekan setimnya, Scottie Pippen. Jordan yang awalnya ingin memberi sekotak cerutu kemudian menggantinya dengan mobil Ferrari.