Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Jokowi Bangun Pusat Latihan Paralympic di Karanganyar: Dekat Gunung, Atlet Betah
9 Maret 2024 9:16 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Presiden Jokowi membunyikan sirine tanda dimulainya pembangunan Training Center (TC) Atlet National Paralympic Committee (NPC) di Kelurahan Delingan, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Jawa Tengah, Jumat (8/3). Sementara peletakan batu pertama batal dilakukan karena terjadi hujan deras.
ADVERTISEMENT
“Gagasan ini sebetulnya sudah lama. Untuk membangun sebuah training center bagi atlet-atlet paralimpiade. Pak Senny Marbun sudah menyampaikan kepada saya beberapa kali, tapi alhamdulillah bisa kita eksekusi pada tahun ini, dan insya Allah akan selesai tahun ini,” ujar Jokowi dalam sambutannya
Mantan Wali Kota Solo ini mengatakan TC NPC berdiri di atas 8 hektare atau 80.000 meter persegi. Dia menyebut lahan ini sangat luas, dengan anggaran menghabiskan anggaran Rp 409 miliar.
“Training center untuk atlet-atlet NPC di Karanganyar ini akan terdiri dari gedung olahraga, asramanya, dan lapangan atletiknya,” katanya
Untuk GOR, kata dia, akan dilengkapi dengan kolam renang utama, kolam recovery, ada fasilitas olahraga boccia, menembak, tenis meja, badminton, dan ruang multifungsi. Kemudian, asramanya, apartemennya ini akan terdiri dari dua tower berlantai lima dengan kapasitas banyak sekali, 188 kamar.
ADVERTISEMENT
“Ada lapangan sepak bola, lintasan atletik 400 meter, delapan lintasan lari 100 meter, ada lintasan lompat jauh, dan untuk tolak peluru, dan loncat tinggi. Komplet semuanya,” ucap dia.
Dia menyebut TC NPC dibangun di lokasi dekat Gunung Lawu dengan suasana dingin. Dia meyakini atlet akan betah di sini.
“Lokasi dekat Gunung Lawu, udaranya dingin sehingga kalau tinggal di sini mestinya, Pak Senny Marbun (atlet), kerasan (betah) semuanya,” kata dia.
Dia menambahkan sarana olahraga yang dibangun ini berstandar internasional bagi para atlet penyandang disabilitas.
"Saya harap training center untuk atlet-atlet paralimpiade ini nantinya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk berlatih, memotivasi, dan akan kita semuanya giat berlatih, mencetak prestasi yang lebih baik,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT