Jokowi Berikan Bonus Total Rp 320,5 M untuk Peraih Medali ASEAN Para Games

Presiden Joko Widodo didampingi Menpora Dito Ariotedjo memberikan bonus kepada atlet ASEAN Para Games di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (3/7/2023). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Presiden Jokowi menerima atlet ASEAN Para Games. Dalam perhelatan tersebut, Indonesia kembali menjadi juara umum untuk yang ketiga kalinya dengan mengantongi 158 medali emas, 148 medali perak, dan 85 medali perunggu.

Pantauan di lokasi, Jokowi tiba di halaman depan Istana Merdeka pukul 08.00 WIB. Kedatangan Jokowi disambut para atlet yang sudah lebih dulu berada di lokasi.

Menpora Dito Ariotedjo dalam sambutannya mengatakan, ada sebanyak 268 atlet yang menerima medali di ASEAN Para Games.

"Atlet yang meraih medali sebanyak 237 orang dengan rincian 126 atlet meraih medali emas, 91 atlet meraih medali perak, 20 atlet meraih medali perunggu dengan rata-rata usia atlet adalah 26 tahun dan 19 persen berusia di bawah 22 tahun," kata Dito di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (3/7).

Suasana penutupan ASEAN Para Games 2023 di Stadion Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Jumat (9/6/2023). Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Sementara itu, Jokowi berterima kasih kepada para atlet yang berhasil membawa Indonesia menjadi juara umum di ASEAN Para Games 2023.

"Ini adalah yang ketiga kalinya secara berturut. Sekali lagi terima kasih," kata Jokowi.

Atas prestasi itu, Jokowi akan memberikan bonus kepada para atlet yang anggarannya sudah disiapkan Kementerian Keuangan.

"Karena ini yang harus disiapkan tidak kecil, Rp 320,5 miliar. Bu Menteri [Sri Mulyani] sudah gini (memberikan jempol, red) berarti sudah siap. Dengan nominal emas Rp 525 juta, perak Rp 315 juta, perunggu Rp 157,5 juta," ungkapnya.

Presiden Joko Widodo foto bersama dengan para atlet seusai penyerahan bonus kepada atlet ASEAN Para Games di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (3/7/2023). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Jokowi pun meminta para atlet untuk memanfaatkan bonus yang diberikan pemerintah untuk terus berlatih dan memacu diri untuk berprestasi.

"Jangan diberikan barang mewah. Dibelikan barang untuk investasi jangka panjang. Karena ini duitnya gede banget emasnya Rp 525 juta itu bukan duit kecil. Apalagi yang dapet medali sampai banyak seperti saya lihat di depan tadi," tuturnya.

"Artinya perlu betul-betul bonus ini diinvestasikan yang benar dan baik. Sekali lagi terima kasih telah menjadi bukti nyata bahwa kegigihan, kerja keras dalam mencetak prestasi itu betul-betul inilah mengharumkan nama bangsa dan negara," pungkasnya.