Kesan Siti Fadia Bermitra dengan Apriyani Rahayu: Dulu Beban Berat, Kini Kompak

11 Agustus 2022 7:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apriyani Rahayu/Siti Fadia di final Singapore Open 2022, di Singapore Indoor Stadium, Minggu (17/7/2022).
 Foto: PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Apriyani Rahayu/Siti Fadia di final Singapore Open 2022, di Singapore Indoor Stadium, Minggu (17/7/2022). Foto: PBSI
ADVERTISEMENT
Pasangan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia sukses mencuri perhatian meski baru dipasangkan. Hingga kini, tercatat Apriyani/Siti telah berhasil memenangkan medali emas SEA Games 2021 serta menjuarai Malaysia Open dan Singapore Open.
ADVERTISEMENT
Siti Fadia mengaku awalnya terbebani ketika dipasangkan dengan Apriyani. Namun, berkat latihan yang intens, pebulu tangkis 22 tahun itu mengaku tekanannya semakin berkurang, dan kini sudah kompak dengan pemenang Olimpiade 2020 itu.
"Setelah itu, kami banyak komunikasi, akhirnya pas nomor perorangan nemu pola permainannya dan chemistry [kompak terbangun]," imbuhnya.
Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Apriyani Rahayu melawan pebulu tangkis ganda putri Thailand pada final bulu tangkis beregu putri SEA Games Vietnam, Rabu (18/5/2022). Foto: Zabur Karuru/Antara Foto
Pertama kali dipasangkan dengan Apriyani Rahayu, Siti Fadia langsung bermain di SEA Games. Pebulu tangkis putri RI itu tampil cemerlang dan berhasil merengkuh medali emas di nomor ganda putri SEA Games 2021.
Siti pun membeberkan kunci suksesnya berhasil tampil apik di gelaran tersebut. Dirinya termotivasi untuk terus menang karena tak ingin hanya jadi penonton.
"Bermain nothing to lose itu pasti, tapi dalam hati pengin selalu menang, jadi enggak mau cuma ngeramein saja. Jadi pikirannya di lapangan tuh harus selalu menang," ucap pebulu tangkis yang tadinya bermitra dengan Ribka Sugiarto itu.
ADVERTISEMENT
Siti pun menceritakan sosok Apriyani yang terkenal tegas di lapangan. Bahkan, tak jarang dirinya dipelototin Apriyani saat di lapangan. Menurutnya, hal tersebut berdampak positif karena bisa meningkatkan adrenalinnya agar bisa memenangkan permainan.
Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti saat melawan wakil China pada final Malaysia Open 2022 di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (3/7). Foto: Vincent Thian/AP PHOTO
"Langsung semangat [usai dipelototin Apri], saya kan orangnya rada diem dan kalem, tapi kak Apri orangnya semangat, jadi sering kebangun juga nih adrenalinnya," tutur Siti Fadia.
Di Kejuaraan Dunia 2022, Siti tak akan berpasangan dengan Apriyani. Ia akan dipasangkan dengan dengan Ribka Sugiarto. Kendati demikian, dirinya tak mempermasalahkan hal tersebut karena sudah sering latihan bersama di Pelatnas.
"Kalau pindah si enggak terlalu jadi masalah. Setiap hari juga latihan bareng. Jadi, mungkin tinggal menyesuaikan pola permainan saja," pungkasnya.