Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Ketum KOI: Sebenarnya, Fasilitas World Beach Games Sudah Siap
5 Juli 2023 16:05 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI ), Raja Sapta Oktohari, mengungkapkan bahwa persiapan ANOC World Beach Games 2023. Namun gelaran tersebut tetap dibatalkan.
ADVERTISEMENT
ANOC mengumumkan Indonesia mundur sebagai tuan rumah World Beach Games yang sedianya digelar di Bali pada 5 hingga 12 Agustus mendatang. Dalam pernyataan resmi ANOC, disebutkan pemerintah belum mengucurkan anggaran kepada panitia lokal (LOC).
Oktohari mengaku sudah mempersiapkan fasilitas penunjang World Beach Games. Namun, masalah anggaran yang belum kunjung cair membuat turnamen dibatalkan.
"Kurang persiapan anggaran aja kali, kalau yang lain, sih, sudah siap. Kami, kan, sudah melaksanakan dua kali technical delegation meeting, kami sudah mengadakan satu kali pertemuan ketua kontingen," kata Oktohari saat dihubungi kumparan, Rabu (5/7).
"Terus semua persiapan venue, tempat, sudah dilakukan. Mungkin maksudnya Pak Menpora persiapan perencanaan anggaran karena memang kami komunikasi terus," tambahnya.
Dalam pernyataannya, Menpora Dito Ariotedjo membantah pihak pemerintah tidak mengucurkan dana untuk World Beach Games. Saat peninjauan, telah disiapkan Rp 446 miliar untuk turnamen tersebut.
ADVERTISEMENT
Namun demikian, Oktohari menegaskan bahwa mekanisme anggaran terlalu panjang. Ditambah lagi waktu penggelaran sudah begitu dekat, hanya satu bulan lagi.
"Proses mekanisme anggaran di Indonesia, kan, panjang. Kalau waktunya panjang, ya, kami masih banyak peluang gitu karena bisa ada tender cepat dan segala macam,"terang Oktohari.
"Tapi kalau waktunya makin pendek kami juga enggak berani ambil risiko, membahayakan semuanya masalahnya. Makanya kalau lebih banyak mudaratnya dari manfaatnya, ya, lebih baik tidak dilanjutkan. Karena bisa membahayakan semuanya," tambahnya.