Kisah Bocah RI Menang Balapan di Italia: 'Anak Bawang' yang Jadi Pemenang

26 Juli 2023 18:00 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebalap muda Indonesia yang berkompetisi di Italia, Qarrar Firhand. Foto: Pribadi/Firhand Ali
zoom-in-whitePerbesar
Pebalap muda Indonesia yang berkompetisi di Italia, Qarrar Firhand. Foto: Pribadi/Firhand Ali
ADVERTISEMENT
Prestasi membanggakan ditorehkan oleh pebalap muda Indonesia dalam ajang balapan gokart di Italia. Bersaing dengan lawan-lawan yang rata-rata lebih tua usianya, bocah 12 tahun bernama Qarrar Firhand sukses memenangi sebuah balapan.
ADVERTISEMENT
Balapan yang dimaksud merupakan bagian dari ROK Cup Italy 2023, salah satu turnamen balapan gokart bergengsi di 'Negeri Pizza'. Bersaing dengan 44 pebalap lain, Qarrar menjadi pemenang balapan seri keenam di Franciacorta Karting Track, Brescia, pada 23 Juli lalu.
Sang ayah, Firhand Ali, membagikan cerita terkait prestasi putranya tersebut. Menurutnya, Qarrar terjun di kategori Junior, di mana pesertanya anak usia 12-15 tahun. Jadi, anaknya salah satu yang termuda atau istilahnya 'anak bawang', sehingga sangat berat tantangannya bersaing di ROK Cup Italy.
"Alhamdulillah, tahun ini dia sudah juara di umur 12 di kelas yang isinya pebalap 12-15 tahun. Jadi, dia ibaratnya masih anak paling kecil, 'anak bawang'," tutur Ali kepada kumparan, Rabu (26/7).
Pebalap muda Indonesia yang berkompetisi di Italia, Qarrar Firhand. Foto: Pribadi/Firhand Ali
"Musim ini secara konsisten selalu di top 10. Tapi sekali lagi, umur dia kan masih 12 tahun jadi agak struggle di awal-awal. Dia masih butuh olahraga fisik karena berat sekali untuk mengejar ketinggalan karena badannya dibanding yang lain lumayan kecil," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
"Fisik 12 tahun orang Indonesia dan orang Italia sama, enggak beda, cuma kan dia berkompetisinya enggak sama orang umur 12 tahun saja, jadi beda di situ," tambahnya.
Kemenangan Qarrar Firhand bukanlah instan, melainkan melewati proses dari balapan ke balapan. Kemenangannya di seri keenam ROK Cup Italy itu adalah faktor kian matangnya fisik dan mental pebalap kelahiran 7 Januari 2011 itu.
"Jadi, fisiknya sudah mulai kuat dan dari dirinya sudah mulai yakin [percaya diri dibanding seri-seri sebelumnya], jadi [bisa menang]. Selama ini kecepatan enggak ada masalah, tapi selama di kompetisi ini kan yang dilawan anak-anak lebih besar, jadi itu saja," jelas Ali.
Pebalap muda Indonesia yang berkompetisi di Italia, Qarrar Firhand (kiri); bersama ayahnya Firhand Ali. Foto: Pribadi/Firhand Ali
Ali menerangkan bahwa dalam kompetisi balapan gokart di mana pun, secara internasional, ada dua kategori yakni Mini (7-12 tahun) dan Junior (12-15 tahun). Qarrar bisa saja tahun ini masih balapan di kategori Mini, tetapi Ali memiliki pemikiran lain demi kebaikan anaknya yang sudah tertarik pada gokart sejak usia 5,5 tahun itu.
ADVERTISEMENT
"Qarrar di umur 8-10 tahun itu sudah 3 tahun berturut-turut juara nasional di kategori 7-12 tahun, sewaktu masih di Indonesia. Dia juga ranking 2 Asia pas umur 10 tahun. Nah, umur 11 tahun dia pindah ke Italia dan dia juara 5 dunia [kategori Mini]," terang Ali.
"Pas dia umur 12 tahun, saya memutuskan dia naik ke Junior. Alasannya agar waktu orang lain baru naik kelas, dia sudah pengalaman duluan setahun. Walau itu berat, dia sudah satu tahun sudah punya pengalaman," tambahnya.
Ali yang juga eks pebalap gokart memang ingin totalitas mendukung putranya. Jika ditarik lagi ke belakang, alasannya untuk menerjunkan Qarrar ke Italia sudah menjadi pertimbangan masak-masak.
Pebalap muda Indonesia yang berkompetisi di Italia, Qarrar Firhand. Foto: Pribadi/Firhand Ali
"Kalau untuk gokart, opsinya hanya 2 yakni Italia dan Inggris. Alasan ke Italia dibanding Inggris karena Italia lebih murah sedikit ketimbang Inggris, tetapi kompetisinya sama," jelas Ali.
ADVERTISEMENT
"[Di Italia], orang setahun bisa 26 kali balapan di kompetisi berbeda-beda. Makanya dia tinggal di sana, karena di Indonesia cuma 6 kali balap. Dan dengan begitu otomatis jam terbangnya dan segala macam naik," lanjutnya.
Untuk ROK Cup Italy 2023, total ada 8 seri sampai September. Sebelum dan setelahnya, Qarrar sudah dan akan mengaspal di turnamen yang berbeda. Sampai saat ini, ia sudah balapan sebanyak 12 kali. Untuk mencapai 26 kali balapan, ia harus mengikuti 3-4 turnamen.
Untuk saat ini, Qarrar masih menempati urutan lima klasemen ROK Italy 2023. Dan nanti, ia juga akan memacu di World Championship Italy di Franciacorta Karting Track pada 5-8 Oktober 2023.
"Ini [ROK Cup Italy] belum yang paling bergengsi, tapi salah satu yang bergengsi. Di Italia itu hampir semua bergengsi tapi ini bukan yang paling. Yang paling bergengsi nanti di Oktober, kejuaraan dunia. Qarrar juga akan berpartisipasi," tegasnya.
ADVERTISEMENT