Kisah Eks Pemain Rugbi yang Kini Juara UFC: Punya Nyali 'Raksasa'

27 September 2021 11:54 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petarung kelas bulu UFC asal Australia, Alexander Volkanovski. Foto: Mauro Pimentel / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Petarung kelas bulu UFC asal Australia, Alexander Volkanovski. Foto: Mauro Pimentel / AFP
ADVERTISEMENT
Alexander Volkanovski kini menjadi juara dunia kelas terbang UFC. Namun siapa sangka, sebelum memulai adu jotos di atas octagon, ia lebih dulu bergulat di lapangan rugbi.
ADVERTISEMENT
Volkanovski memang terkenal sebagai petarung yang kuat, ia pernah dijatuhkan dalam sebuah duel dan berakhir menang. Akan tetapi, ia hanya melakukan apa yang telah ia kerjakan sebelumnya.
Bintang kelas bulu itu merupakan mantan pemain semi-profesional di liga rugbi. Ia bertugas sebagai pemain depan untuk mengadang lawan dengan badan yang jauh lebih besar.
Petarung kelas bulu UFC asal Australia, Alexander Volkanovski. Foto: Instagram/@alexvolkanovski
Mantan rekan setim Volkanovski di Warilla Gorilla, Ngatai Hetet, mengatakan petarung berjuluk 'The Great' itu bisa meremukkan pria yang jauh lebih besar darinya.
"[Lawannya] tiga kali lebih besar dan dia yang terbaik di liga. Orang-orang ini adalah petinju kelas berat seperti Brock Lesnar. Dia akan selalu meredam lawan. Tak bisa dipercaya," cerita Hetet kepada The Athletic dikutip dari talkSPORT.
ADVERTISEMENT
"Dia tidak peduli tentang seberapa besar lawannya. Dia hanya akan membawa bola. Dia tidak takut, tidak peduli. Jika seseorang yang dua kali lipat lebih besar darinya mulai menyerang, dia akan membereskannya. Anda tidak ingin berkelahi dengannya," tambahnya.
Hetet juga menceritakan tentang seorang pemain yang bernama Shrek yang merupakan pria terbesar di liga. Volkanovski pun tak gentar berhadapan dengan pria itu.
Petarung kelas bulu UFC asal Australia, Alexander Volkanovski. Foto: Instagram/@alexvolkanovski
"Ada seorang pria bernama Shrek yang mungkin terbesar di liga. Hampir 2,1 meter dan 150 kg. Dia dan Alex akhirnya bertengkar. Karena Alex pendek, dia harus melompat untuk coba memukul kepalanya," kata Hetet.
"Namun, Alex tidak takut. Dia tidak peduli seberapa besar Anda. Jika Anda ingin berkelahi, Alex akan melakukannya," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Ya, badannya mungkin tak besar-besar amat. Namun, nyalinya boleh dibilang 'raksasa'.
Dalam sebuah wawancara, Volkanovski mengaku telah melakukan empat pertarungan amatir selama ia masih aktif menjadi pemain rugbi di Australia.
Volkanovski awalnya mengikuti pelatihan MMA untuk menjaga kebugaran selama pramusim, namun ia mulai jatuh cinta lagi dengan olahraga itu dan kemudian meneruskannya.
"Saya memiliki empat pertarungan amatir [saat bermain rugbi] kemudian menjadi profesional. [Kekalahan pertama saya] yang saya lawan saat itu Corey Nelson, dia nomor satu pound-for-pound," kata Volkanovski kepada Joe Rogan dikutip dari talkSPORT.
Petarung kelas bulu UFC asal Australia, Alexander Volkanovski. Foto: Instagram/@alexvolkanovski
Petarung 32 tahun itu memulai karier profesionalnya pada Mei 2012 silam dengan catatan kemenangan atas Gerhard Voight. Kekalahannya dari Nelson terjadi di duel keempatnya pada 2013.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, itu adalah satu-satunya kekalahan yang ditelan Volkanovski. Sepanjang karier MMA profesionalnya, ia memiliki rekor yang cukup mengesankan, yakni 23-1.
Volkanovski bergabung dengan UFC pada 2016 silam dan berhasil merengkuh gelar juara dunia kelas bulu saat melawan Max Holloway di UFC 245, Desember 2019.
Teranyar, ia mampu menaklukkan Brian Ortega di UFC 266, Minggu (26/9) pagi WIB. Dengan begitu, ia telah berhasil mempertahankan gelar juaranya dua kali.