Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Kisah Jorge Lorenzo Tak Punya SIM Meski Sudah 3 Kali Juara MotoGP
14 September 2021 16:17 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Lorenzo sudah mulai balapan sejak masih kecil. Pebalap kelahiran 4 Mei 1987 ini bahkan sudah eksis di Kejuaraan Dunia MotoGP ketika masih 15 tahun, tepatnya pada 2002 di kelas 125 cc.
Lorenzo meraih dua titel juara dunia pertamanya di kelas 250 cc secara beruntun pada 2006 dan 2007. Lalu pada 2010, ia menjadi juara dunia kelas utama MotoGP bersama Yamaha pabrikan.
Namun siapa sangka, sampai waktu itu, Lorenzo rupanya belum memiliki SIM motor untuk berkendara di jalanan.
Jadi, Jorge Lorenzo disebut baru mau mengurus SIM motornya untuk bisa berkendara di jalanan publik pada 2011. Jangan dikira bahwa pebalap Spanyol itu akan mudah mendapatkannya.
Buktinya, Lorenzo sampai harus berlatih secara serius, bahkan sampai harus menyewa pelatih, demi bisa lulus tes. Ia juga berlatih di jalanan pada area Gunung Montjuic di Barcelona, daerah yang populer untuk sekolah mengemudi lokal.
ADVERTISEMENT
Jadi, nama besar dan prestasi di MotoGP tak serta merta membuatnya bisa mendapat SIM motor di Spanyol, tetap harus tes dulu. Lucunya, Lorenzo mengaku malah punya SIM mobil duluan.
“Saya mendapatkan SIM mobil pada usia 18 dan sejauh ini saya belum merasa perlu untuk mendapatkan SIM motor karena tak perlu untuk dapat bersaing. Namun kini, saya membutuhkannya agar bisa mengendarai motor di jalan dan kota, dan saya sudah mulai mengambil langkah," ujar Lorenzo di situs resmi MotoGP kala itu.
Jorge Lorenzo tidak menjalani latihannya dengan mudah. Kesulitan yang dialaminya adalah harus mengendarai motor secara pelan.
"Guru saya, Javi, adalah satu-satunya orang di dunia yang menyuruh saya untuk berkendara lebih lambat dengan motor dan saya harus memperhatikan jika saya ingin lulus tes. Jika ngebut, tidak lulus," jelas Lorenzo.
ADVERTISEMENT
“Saya harus memperlambat diri. Saya tidak pernah coba melambat dengan motor, selalu melaju secepat mungkin. Namun begitu Anda mengubah pemikiran dan memisahkan dengan jelas bahwa bahwa kalau di trek harus kencang dan bagaimana mestinya berkendara di jalanan, itu mudah," tandasnya.