Kisah Jorge Lorenzo Tak Punya SIM Meski Sudah 3 Kali Juara MotoGP

14 September 2021 16:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jorge Lorenzo (Repsol Honda) mengikuti sesi konferensi pers GP Qatar 2019. Foto: GIUSEPPE CACACE/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Jorge Lorenzo (Repsol Honda) mengikuti sesi konferensi pers GP Qatar 2019. Foto: GIUSEPPE CACACE/AFP
ADVERTISEMENT
Jorge Lorenzo layak diakui sebagai salah satu legenda MotoGP karena prestasi menterengnya. Namun siapa sangka, kolektor 5 titel juara dunia MotoGP itu pernah mengalami kesulitan saat hendak menjalani tes mendapatkan Surat Izim Mengemudi (SIM) motor umum pada 2011. Jadilah, Lorenzo tak memiliki SIM hingga ia meraih 3 gelar pertamanya.
ADVERTISEMENT
Lorenzo sudah mulai balapan sejak masih kecil. Pebalap kelahiran 4 Mei 1987 ini bahkan sudah eksis di Kejuaraan Dunia MotoGP ketika masih 15 tahun, tepatnya pada 2002 di kelas 125 cc.
Lorenzo meraih dua titel juara dunia pertamanya di kelas 250 cc secara beruntun pada 2006 dan 2007. Lalu pada 2010, ia menjadi juara dunia kelas utama MotoGP bersama Yamaha pabrikan.
Namun siapa sangka, sampai waktu itu, Lorenzo rupanya belum memiliki SIM motor untuk berkendara di jalanan.
Jorge Lorenzo saat latihan jelang ujian pembuatan surat izin mengemudi pada 2011. Foto: MotoGP
Jadi, Jorge Lorenzo disebut baru mau mengurus SIM motornya untuk bisa berkendara di jalanan publik pada 2011. Jangan dikira bahwa pebalap Spanyol itu akan mudah mendapatkannya.
Buktinya, Lorenzo sampai harus berlatih secara serius, bahkan sampai harus menyewa pelatih, demi bisa lulus tes. Ia juga berlatih di jalanan pada area Gunung Montjuic di Barcelona, ​​​​daerah yang populer untuk sekolah mengemudi lokal.
ADVERTISEMENT
Jadi, nama besar dan prestasi di MotoGP tak serta merta membuatnya bisa mendapat SIM motor di Spanyol, tetap harus tes dulu. Lucunya, Lorenzo mengaku malah punya SIM mobil duluan.
“Saya mendapatkan SIM mobil pada usia 18 dan sejauh ini saya belum merasa perlu untuk mendapatkan SIM motor karena tak perlu untuk dapat bersaing. Namun kini, saya membutuhkannya agar bisa mengendarai motor di jalan dan kota, dan saya sudah mulai mengambil langkah," ujar Lorenzo di situs resmi MotoGP kala itu.
Jorge Lorenzo saat latihan jelang ujian pembuatan surat izin mengemudi pada 2011. Foto: MotoGP
Jorge Lorenzo tidak menjalani latihannya dengan mudah. Kesulitan yang dialaminya adalah harus mengendarai motor secara pelan.
"Guru saya, Javi, adalah satu-satunya orang di dunia yang menyuruh saya untuk berkendara lebih lambat dengan motor dan saya harus memperhatikan jika saya ingin lulus tes. Jika ngebut, tidak lulus," jelas Lorenzo.
ADVERTISEMENT
“Saya harus memperlambat diri. Saya tidak pernah coba melambat dengan motor, selalu melaju secepat mungkin. Namun begitu Anda mengubah pemikiran dan memisahkan dengan jelas bahwa bahwa kalau di trek harus kencang dan bagaimana mestinya berkendara di jalanan, itu mudah," tandasnya.