Korea Masters: Sempat Bangkit, Pramudya/Yeremia Dibungkam Non-Unggulan Malaysia

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan, juara Spain Masters 2021. Foto: BWF

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Rambitan kandas di tangan wakil Malaysia, Tan Kian Meng/Tan Wee Kiong, dalam babak 32 besar Korea Masters 2022. Digelar di Gwangju Yeonju Stadium, Gwangju, Korea Selatan, Rabu (13/4), Pramudya/Yeremia tumbang 11-21, 21-16, dan 20-22.

Pramudya/Yeremia unggulan ketiga di turnamen ini dan menempati ranking 17 dunia. Sementara, Kian Meng/Wee Kiong adalah non-unggulan yang duduk di posisi 93 dunia.

Secara mengejutkan Pramudya/Yeremia tertekan sejak awal gim pertama. Memasuki gim kedua, mereka sempat bangkit sebelum akhirnya gagal ke babak 16 besar usai kandas dalam duel ketat 49 menit.

Gim 1 Pramudya/Yeremia vs Kian Meng/Wee Kiong

Ganda Putra Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan pada Indonesia Masters 2021 di Bali International Convention Center, Bali, Rabu (17/11). Foto: Raphael Sachetat/Badmintonphoto/BWF

Memulai gim pertama, Pramudya/Yeremia secara mengejutkan tertinggal 1-5. Pasangan Malaysia itu sanggup mendominasi dengan mengirimkan beberapa pukulan cermat dan menjauh hingga 9-2.

Terus ditekan, Pramudya/Yeremia perlahan mengejar dengan menambah 3 poin. Namun, Kian Meng/Wee Kiong yang sudah di atas angin sukses mengamankan interval gim pertama dengan keunggulan 11-5.

Selepas interval, ganda Malaysia itu tak memberi ampun dengan terus merepotkan Pramudya/Yeremia. Pasangan Indonesia ini tampak keteteran dengan terus tertinggal 8-16.

Beberapa pengamatan cerdik dari Pramudya/Yeremia perlahan menambah poin hingga 11-19. Sayang, jarak poin yang terlalu jauh sulit dikejar dan akhirnya Tan Kian Meng/Tan Wee Kiong menang mudah di gim pertama dengan 21-11 dalam 11 menit.

Gim 2 Pramudya/Yeremia vs Kian Meng/Wee Kiong

Pebulu tangkis ganda Indonesia, Pramudya Kusumawardan dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Foto: PBSI

Memulai gim kedua, Pramudya/Yeremia langsung tancap gas dan mencuri tiga poin beruntun. Sempat dipepet 3-2, Pramudya/Yeremia perlahan memperlebar jarak hingga 6-2 berkat pukulan-pukulan ciamik.

Sayang, Pramudya/Yeremia kurang bisa menjaga jarak poin dengan beberapa kesalahan berbuah angka untuk lawan yang kini mengejar hingga 8-7 dan mengimbangi 8-8. Beruntung, interval gim kedua menjadi milik Pramudya/Yeremia dengan skor 11-8.

Kembali dari interval, Kian Meng/Wee Kiong bisa menambah 5 angka dan memangkas jarak poin saat mengejar 13-15. Tak ingin kalah, Pramudya/Yeremia balik menekan dan memperlebar jarak hingga 19-16.

Tampak sudah panas, Pramudya/Yeremia tak ingin melepas momentum mengunci gim kedua. Tambahan dua poin pada akhirnya sukses membuat mereka menang 21-16 dan memaksa wakil Malaysia maju ke rubber game.

Gim 3 Pramudya/Yeremia vs Kian Meng/Wee Kiong

Pebulu tangkis ganda Indonesia, Pramudya Kusumawardan dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Foto: PBSI

Memasuki rubber game, Kian Meng/Wee Kiong langsung mencuri 2 poin beruntun sebelum disamakan Pramudya/Yeremia. Duel ketat terjadi di awal gim ketiga saat kedua pasangan berbalas angka, termasuk ketika ganda Indonesia berbalik unggul 4-3, menjauh 6-4, dan berimbang 8-8.

Terus jual beli pukulan, Pramudya/Yeremia sempat tertinggal 9-10. Beruntung, mereka kembali fokus dan pada akhirnya sukses mengamankan interval gim ketiga dengan skor tipis 11-10.

Selepas interval, Kian Meng/Wee Kiong berbalik unggul 14-11 usai melakukan pengamatan cerdik. Namun, Pramudya/Yeremia tak patah arang dan terus mengejar poin hingga 16-17 dan 20-20.

Terus berusaha, partai ini pada akhirnya menjadi milik Tan Kian Meng/Tan Wee Kiong yang menang 22-20 di gim ketiga. Meski berstatus unggulan, Pramudya/Yeremia harus puas pulang lebih cepat dan gagal melangkah ke babak 16 besar Korea Masters 2022.