Kurang Tidur, Tim RI Tetap Latihan demi Optimal di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

Fajar Alfian (kanan) dari Indonesia dan Muhammad Rian Ardianto (kiri) dari Indonesia merayakan kemenangan atas Aaron Chia dari Malaysia dan Soh Wooi Yik dari Malaysia di Final Ganda Putra di Kejuaraan Bulu Tangkis All England Open. Foto: JUSTIN TALLIS / AFP

Kejuaraan Bulu Tangkis Asia bakal dilaksanakan di Ningbo Olympic Sports Centre Gymnasium, China, selama 9-14 April 2024. Para pemain bulu tangkis Indonesia langsung memulai persiapan tak lama setibanya di lokasi, meski harus menahan kantuk sekalipun.

Berdasarkan dari keterangan resmi PBSI, yang dikutip dari Antara, rombongan pemain baru bisa masuk Hotel Shangri-La, Ningbo, pada Senin (8/4) pukul 02.30 dini hari waktu setempat. Sebab, pesawat mereka sempat tertunda hingga 6 jam ketika perjalanan dari Guangzhou menuju Ningbo.

Jadi, para pebulu tangkis Indonesia harus menjalani latihan selama 3 jam untuk mengembalikan kondisi kebugaran pemain sekaligus beradaptasi dengan arena pertandingan. Pemain ganda putra, Fajar Alfian, bahkan mengaku harus menahan kantuk selama berlatih.

"Sebenarnya saya masih mengantuk. Tidurnya masih kurang. Tetapi saya paksakan untuk tetap berlatih. Ini untuk mengembalikan kondisi badan agar lebih segar," ujar Fajar.

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando (kiri) dan Daniel Marthin mengembalikan kok ke arah ganda putra Denmark Kim Astrup dan Anders Skaarup Rasmussen pada pertandingan babak final turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2024 di Istora. Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO

Hal itu diamini Leo Rolly Carnando. Namun, latihan pertama ini penting demi memulihkan kondisi agar tubuh lebih siap untuk melakoni latihan berikutnya dan pertandingan di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia.

"Suasana arena bagus. Arenanya besar. Sejauh ini sih oke-oke saja. Tata lampu terang dan hembusan anginnya relatif tidak terasa," ungkap Leo.

Pemain ganda putri, Ribka Sugiarto, menyoroti situasi di arena. Ia agak terganggu masalah angin.

"Latihan ini untuk menjaga kondisi. Juga sekalian mengenakkan berbagai variasi pukulan. Sementara dengan arena pertandingannya sangat besar. Cuma sedikit ada hembusan angin. Kami harus beradaptasi dengan arenanya," kata Ribka.

Ganda putri Indonesia Lanny Tria Mayasari dan Ribka Sugiarto saat melawan ganda putri Belanda Debora Jille dan Cheryl Seinen pada Daihatsu Indonesia Masters 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (26/1/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Pelatih ganda campuran RI, Amon Sunaryo, menegaskan situasi pemain baik-baik saja meski kurang tidur. Kepala Pelatih Pelatnas PBSI, Rionny Mainaky, pun menekankan kini mereka masih dalam fase adaptasi.

"Kondisi pemain bagus. Cuma kurang tidur karena baru Senin dini hari sampai hotel. Untung saat delay transit di Guangzhou, pemain bisa menjaga kondisi dengan asupan makanan yang bagus. Makanya hari ini mereka sudah latihan," kata Amon.

"Ya, latihan ini untuk mengembalikan kondisi pemain setelah mereka melakukan perjalanan dari Jakarta. Apalagi penerbangannya sampai tertunda enam jam. Selebihnya sekalian beradaptasi dengan tempat pertandingan," imbuh Rionny.