Leani Ratri Oktila Raih Perak Usai Dikalahkan China di Final Paralimpiade 2024

Ganda campuran Indonesia Ramdani Hikmat dan Leani Ratri saat melawan Khalimatus Sadiyah dan Fredy Setiawan pada pertandingan final nomor SL3-SU5 Paralimpiade Paris 2024 di Porte de La Chapelle Arena, Paris, Prancis, Senin (2/9/2024). Foto: Jennifer Lorenzini/REUTERS

Leani Ratri Oktila dikalahkan Cheng He Fang asal China dalam partai final bulu tangkis tunggal putri SL4 Paralimpiade Paris 2024 di Arena Porte de La Chapelle, Prancis, pada Senin (2/9). Skor akhir 14-21 dan 18-21. Ratri berhak atas perak, mengulangi prestasi di Tokyo 2020.

Ratri mencuri poin perdana di gim pertama. Setelahnya, duel ketat terjadi, kedua pemain saling kejar-kejaran skor. Lalu, wakil Indonesia melakukan beberapa eror, sehingga ia tertinggal dari 6-6 ke 6-10. Namun, Ratri bisa kembali mengejar dan hanya tertinggal 9-11 di interval.

Setelahnya, permainan Ratri tetap sulit mengembangkan permainan. Pemain China di atas angin. Skor akhir 14-21.

Pada awal gim kedua, Ratri menyengat sejak awal dan sempat unggul 3-0. Namun, wakil China tetap gigih dan mendekatkan skor menjadi 5-3. Ratri bermain lebih solid kali ini, sedangkan Cheng justru lebih ceroboh. Skor 11-7 di interval.

Setelah interval, permainan kembali ketat. Cheng menyamakan skor jadi 17-17, hingga akhirnya Ratri kalah 18-21.

Leani Ratri. Foto: FOTO/Hafidz Mubarak A/ama/18

Sebenarnya, Leani Ratri sudah mendapat mengamankan medali emas pada hari ini di sektor ganda campuran SL3–SU5. Ia dan Hikmat Ramdani mengalahkan sesama pemain RI, Khalimatus Sadiyah/Fredy Setiawan, dua gim langsung dengan skor 21-16 dan 21-15.

Beberapa jam sebelumnya, ada juga wakil RI dari bulu tangkis yang memastikan medali. Mereka adalah Subhan/Rina Marlina yang meraih perunggu ganda campuran SH6 usai mengalahkan wakil India dengan skor 21-17 dan 21-12.

Sejauh ini, Indonesia sudah kumpulkan delapan medali. Kini sudah ada lima dari bulu tangkis (satu emas, tiga perak, satu perunggu); lalu satu medali didapatkan dari atletik (perak) dan dua medali dari Boccia (perak dan perunggu).