LeBron James Teken Kontrak Senilai Rp 1,4 T di LA Lakers, Gajinya Rp 600 M Lebih

King James. Foto: AFP/Thearon Henderson

LeBron James resmi menambah masa baktinya di LA Lakers. Ia menyepakati komitmen selama dua tahun dengan nilai kontrak mencapai 97,1 juta dolar AS (setara Rp 1,4 triliun).

Diwartakan The Guardian, penandatangan ini telah membuat James mencatatkan rekor anyar di NBA. Ia bakal menjadi pebasket dengan pendapatan terbanyak sepanjang masa usai kontraknya berakhir.

Tercatat, James akan mengumpulkan uang sebesar 532 juta dolar AS (setara Rp 7,8 triliun). Hal itu dihitung sejak pebasket kelahiran Ohio itu melantai di NBA pada 2003.

Sebelumnya, rekor ini dipegang oleh Power Forward Brooklyn Nets, Kevin Durant. Pebasket 33 tahun itu diketahui telah mengumpulkan uang sebesar 498 juta dolar AS (setara Rp 7,3 triliun).

LeBron James melakukan layup di pertandingan melawan Brooklyn Nets. Foto: USA Today/Reuters/Richard Mackson

Menyoal gaji di kontrak anyarnya, LeBron James akan memperoleh gaji yang tinggi selama satu musim. Di musim 2022/23, James akan menerima upah sebesar 44 juta dolar AS (setara Rp 652 miliar).

Kemudian, di musim berikutnya, gaji James meningkat beberapa persen. Ia akan menerima gaji bersih sebesar 46,6 juta dolar AS (setara Rp 691 miliar) pada musim 2023/24.

LeBron James hanya bisa memperpanjang kontraknya selama dua tahun akibat terbentur aturan NBA. Adalah aturan Collective Bargaining Agreement (CBA) yang menjadi penghalang James untuk meneken kontrak lebih panjang lagi.

Di dalam CBA, pebasket yang akan menginjak atau telah berusia 38 tahun di musim tersebut hanya boleh memperpanjang kontrak maksimal selama dua tahun. Artinya James yang genap berusia 38 tahun pada Desember mendatang tak boleh menandatangi kesepakatan lebih lama.

LeBron James, bintang Los Angeles Lakers. Foto: AFP/Harry How

Di lain sisi, performa LeBron James di musim lalu sejatinya cukup meyakinkan. Ia mampu mencatatkan 30,3 poin, 8,2 rebound, dan 6,2 assist per pertandingan.

Sayangnya, tren tersebut tak diimbangi dengan kekuatan fisik. Sebab, James harus menderita cedera panjang dan hanya bisa memainkan 56 pertandingan di musim lalu.