Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Legenda NBA Ini Ogah Wariskan Harta Rp 5,7 T Kepada 6 Anaknya, Kenapa?
1 November 2021 18:58 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Legenda NBA , Shaquille O'Neal , punya cara sendiri untuk mendidik 6 anaknya. Meski hartanya berlimpah hingga menyentuh angka USD 400 juta (Rp 5,7 triliun), eks penggawa LA Lakers itu ogah membaginya kepada enam anaknya.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan New York Post, kekayaan sebanyak itu diperoleh Shaq dari gajinya saat masih bermain dan beberapa penghasilan setelah pensiun, termasuk pekerjaannya kini sebagai analis dalam acara 'Inside the NBA' di TNT.
Selain itu, pria tinggi besar itu memiliki 50 kesepakatan endorsement bersama beberapa brand ternama, seperti Gold Bond, Reebok, Pepsi, dan The General. Ada juga beberapa tempat makan miliknya, seperti Papa John's, Big Chicken, dan Shaquille's.
Meski begitu, Shaq mengatakan anak-anaknya tidak akan mendapatkan tiket gratis hanya karena ayah mereka kaya dan terkenal.
“Anak-anak saya sekarang sudah besar. Mereka agak kesal dengan saya. Tidak terlalu kesal, tapi mereka tidak mengerti,” kata Shaq.
“Saya memberi tahu mereka sepanjang waktu. Kami tidak kaya, saya yang kaya," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Bukan bermaksud jahat atau ingin menjadi ayah yang kejam, sikap tegas Shaq itu punya dasar dan alasan kuat. Juara NBA empat kali itu ingin keenam anaknya merintis dari bawah dan mencari jalannya sendiri.
“Dengar, aku punya enam anak. Saya ingin seorang menjadi dokter, seseorang menjadi pengelola investasi, apoteker, pengacara, memiliki banyak bisnis, dan seseorang bisa mengambil alih bisnis saya. Tapi saya katakan kepada mereka bahwa saya tidak akan menyerahkannya kepada Anda. Anda harus mendapatkannya,” tegas Shaq.
Namun, 'The Diesel' memberi kisi-kisi kepada enam anaknya itu tentang bagaimana mereka bisa meraih kesuksesan seperti yang ia dapatkan sekarang.
“Ada satu aturan, pendidikan. Saya tidak peduli jika Anda bermain basket. Saya tidak peduli tentang itu semua,” katanya tentang betapa pentingnya pendidikan.
ADVERTISEMENT
“Anda harus memiliki [gelar] sarjana atau master dan kemudian jika Anda ingin saya berinvestasi di salah satu perusahaan Anda, Anda harus mempresentasikannya, boom boom boom, bawa ke saya,” tambahnya.
Memang, yang didapatkan oleh Shaq O'Neal saat ini tidak datang cuma-cuma. Sportsmob melansir, pria kelahiran 6 Maret 1972 terasing dari ayah kandungnya yang kecanduan narkoba dan dipenjara. Lalu, ibunya menikah dengan seorang sersan tentara AS ketika dia berusia dua tahun.
“Saya datang dengan tidak punya apa-apa. Namun, hanya karena saya berhasil itu tidak berarti saya lebih hebat dari kalian, lebih pintar dari kalian. Hanya karena saya punya lebih banyak uang, bukan berarti saya lebih baik. Saya tidak pernah seperti itu dan saya tidak akan pernah seperti itu,” ujar Shaq rendah hati.
ADVERTISEMENT