Loh Kean Yew Ingatkan Pendukung di Istora untuk Jaga Energi

Loh Kean Yew dari Singapura saat pertandingan final bulu tangkis tunggal putra Kejuaraan Dunia BWF di Huelva, pada 19 Desember 2021. Foto: JOSE JORDAN / AFP

Loh Kean Yew mendapatkan sambutan yang luar biasa selama Indonesia Masters 2022 di Istora Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta. Juara Dunia tunggal putra itu meminta kepada para pendukung untuk menjaga energinya.

Pebulu tangkis asal Singapura tersebut harus berhadapan dengan wakil tuan rumah, Chico Aura, di babak 16 besar, Kamis (9/6). Publik Istora tentu memberikan dukungan kepada Chico.

Ia mengaku mendengar gemuruh penonton berteriak 'Indonesia! Indonesia!' saat melawan Chico. Namun, baginya itu tak masalah dalam pertandingan.

Suasana pagi hari pada hari pertama Indonesia Masters 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Selasa (7/6). Foto: Jodi Hermawan/kumparan

"Penonton masih tetap luar biasa meski mereka tidak mendukung saya hari ini sebanyak kemarin. Saya mendengar banyak teriakan 'Indonesia, Indonesia' tapi itu bukan masalah," ujar Kean Yew kepada wartawan usai laga

Kean Yew mampu menang dalam dua gim langsung dengan skor 21-11 dan 21-14. Meski bukan unggulan pendukung, ia tetap disambut dengan semarak.

Sebelum melawan Chico di Court 1 misalnya. Kean Yew terlihat sedang melakukan pemanasan dan setiap gerakannya disambut dengan teriakan 'Eaa Eaa Eaa' dari tribune.

Loh Kean Yew dari Singapura saat pertandingan final bulu tangkis tunggal putra Kejuaraan Dunia BWF di Huelva, pada 19 Desember 2021. Foto: JOSE JORDAN / AFP

Pria 24 tahun itu mengaku kagum dengan semangat yang ada di Istora. Namun, ia juga mengingatkan kepada penonton untuk menjaga energinya.

"Selama pertandingan saya juga mendengar penonton mendukung saya. Atmosfer yang mereka tunjukkan untuk mendukung saya sangat bagus di seluruh stadion," tambah Kean Yew.

"[Teriakan penonton] menyenangkan dan lucu. Selalu berenergi, saya tidak tahu berapa lama saya bisa menjaga ini [membuat penonton selalu teriak]."

"Maksud saya, mereka pasti lelah dengan semua teriakan dukungan, itu sesuatu yang harus dijaga. Meluapkan energi juga sesuatu yang harus diperhatikan penonton," tandasnya.