Malaysia Open: Jonatan Christie Disingkirkan Wakil India Usai Duel 3 Gim

9 Januari 2024 13:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jonatan Christie beraksi dalam partai semifinal BWF World Tour Finals 2023 di China. Foto: PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Jonatan Christie beraksi dalam partai semifinal BWF World Tour Finals 2023 di China. Foto: PBSI
ADVERTISEMENT
Jonatan Christie mengawali 2024 dengan buruk. Ia langsung tersingkir di babak 32 besar Malaysia Open yang digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur, pada Selasa (9/1).
ADVERTISEMENT
Jonatan Christie dikalahkan Kidambi Srikanth asal India. Padahal di gim pertama, Jonatan tampak dominan dan mampu mengunci kemenangan 21-12.
Namun, situasi berubah di gim berikutnya. Jonatan secara berturut-turut kalah 18-21 dan 16-21. Penurunan performa yang nyata terlihat di gim ketiga saat sudah unggul 14-10 malah tertikung 14-15.
Malaysia Open adalah turnamen level Super 1000, tersingkir lebih awal bisa menjadi kerugian. Sebab, ini salah satu turnamen penting untuk kualifikasi Olimpiade Paris 2024. Jonatan kini berada di urutan kelima dalam ranking kualifikasi sektor tunggal putra.
Jonatan Christie beraksi dalam partai semifinal BWF World Tour Finals 2023 di China. Foto: PBSI
Pertandingan bulu tangkis di Olimpiade 2024 Paris rencananya digelar selama 27 Juli–5 Agustus di Porte de La Chapelle Arena. Kualifikasi Race to Paris telah dimulai pada 1 Mei 2023 hingga nanti berakhir pada 28 April 2024.
ADVERTISEMENT
NOC setiap negara dapat memasukkan maksimal 2 pemain di tunggal putra dan putri jika masing-masing berada di peringkat 16 teratas daftar peringkat. Jika tidak, mereka akan mengirimkan satu pemain sampai daftar 38 orang selesai.
Protokol serupa juga berlaku untuk pemain yang berlaga di sektor ganda. NOC setiap negara dapat memasukkan maksimal dua pasangan jika mereka berada di peringkat 8 besar dan sisanya berhak atas satu pasangan hingga kuota 16 pasangan tercapai.
Sekarang tersisa sebanyak 12 turnamen penting yang masuk dalam periode kualifikasi Olimpiade. Sejumlah turnamen penting antara lain Malaysia Open (9-14 Januari), India Open (16-21 Januari), Indonesia Masters (23-28 Januari), French Open (5-10 Maret), dan All England Open (12-17 Maret).
ADVERTISEMENT