Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Pemilik Dallas Mavericks , Mark Cuban, mengeluarkan pernyataan. Dia bilang, pada Selasa (9/2) waktu setempat, telah memutuskan bahwa sebelum musim ini mulai tidak akan memainkan lagu kebangsaan Amerika Serikat (AS) sebelum laga kandang timnya.
ADVERTISEMENT
Apa alasan Cuban? Well, diwartakan The Guardian, pria 62 tahun itu tidak mendetailkan alasannya, dengan mengatakan tidak ada yang memperhatikan. The Athletic menjadi yang pertama kali melaporkan bahwa Mavericks tak memainkan lagu kebangsaan.
Bagaimana sikap dari ofisial NBA? Hmm... Sepertinya tidak (atau belum) akan ada sanksi yang ditujukan kepada Cuban atau Mavericks.
Juru bicara NBA, Tim Frank, bahkan bilang, "Dalam keadaan unik musim ini, tim diizinkan untuk menjalankan operasi pra-pertandingan sesuai keinginan mereka".
Cuban adalah sosok yang blak-blakan menentang kritik terhadap para pemain dan pelatih NBA yang berlutut selama 'The Star-Spangled Banner' dikumandangkan di musim 2019/20. Dia malah mengaku ingin bersama mereka.
“Jika mereka berlutut dan bersikap hormat, saya akan bangga pada mereka. Mudah-mudahan saya bisa bergabung dengan mereka," kata Cuban kepada ESPN's Outside The Lines pada Juni 2020.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, Dallas Mavericks memainkan 10 laga kandang musim reguler NBA 2020/21 tanpa penggemar. Mereka menghadirkan penggemar untuk pertama kalinya dalam kemenangan 127-122 atas Minnesota Timberwolves, pada Senin (8/2) waktu setempat.