Marques Bolden: Aku Cinta Kamu Indonesia, Kami Akan Kembali

Marques Bolden di Laga Timnas Basket RI melawan China dalam laga playoff FIBA Asia Cup 2022 di Istora GBK, Jakarta, Senin (18/7). Foto: FIBA Asia Cup

Penggawa Timnas Basket Indonesia, Marques Bolden, mengungkapkan bahwa perjuangan 'Indonesia Patriot' belum selesai. Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada fan.

Ungkapan itu datang melalui unggahan di media sosial resmi Bolden pada Rabu (20/7) malam WIB. Pemain 24 tahun itu mengatakan skuadnya akan kembali.

"Aku cinta kamu Indonesia. Terima kasih untuk semua penggemar yang sudah mendukung kami! Kami akan segera kembali," tulis Bolden di Instagram.

Timnas Basket baru saja tersingkir dari FIBA Asia Cup 2022. Bolden cs takluk saat bersua China di babak playoff perempat final pada Senin (18/7) lalu.

Tak tanggung-tanggung, Indonesia menelan kekalahan telak 58-108 dalam pertandingan yang dihelat di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.

Indonesia tak hanya tersingkir dari FIBA Asia Cup. Kenyataan bahwa 'Merah Putih' gagal menembus perempat final juga menandakan Bolden dan kolega tak akan berpartisipasi di Piala Dunia FIBA 2023 mendatang.

Ironisnya, Indonesia tak ikut serta di Piala Dunia FIBA 2023 padahal berstatus sebagai tuan rumah bersama dengan Filipina dan Jepang. Meski demikian, Bolden tetap yakin Timnas Basket masih akan terus berkembang.

Marques Bolden dan Derrick Michael saat Timnas Basket Indonesia melawan Yordania dalam laga kedua Grup A FIBA Asia Cup 2022 di Istora GBK, Jakarta, Kamis (14/7). Foto: Dok. FIBA Asia Cup 2022

"Hal yang harus dilakukan ke depannya adalah tetap yakin karena kami telah menunjukkannya bahwa kami mampu bersaing dengan tim Asia lainnya," ungkap Bolden dalam konferensi pers di Istora GBK, Selasa (19/7).

"Ada banyak talenta di Indonesia dan saya rasa kami perlu belajar lebih banyak lagi. Kami hanya perlu lebih banyak waktu bermain di level tinggi dan melawan tim yang kuat. Saya pikir kami tidak memiliki batasan," tambahnya.

Bolden juga tampil bersinar di FIBA Asia Cup. Selama fase grup, ia mencetak rata-rata 22 poin, 13 rebound, 3 blok per game dengan 59,1 persen tembakan field-goal, dan 40 persen tembakan tiga angka.