Menpora Dalami Dugaan NPC Potong Bonus Asian Para Games

19 Januari 2024 15:40 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Chef de Mission Angela Tanoesoedibjo (kanan), Menpora Dito Ariotedjo (kiri), dan Ni Nengah Widiasih (tengah), usai pertandingan powerlifting di Xiaoshan Gymnasium Centre, Hangzhou, China, pada Selasa (24/10). Foto: NPC Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Chef de Mission Angela Tanoesoedibjo (kanan), Menpora Dito Ariotedjo (kiri), dan Ni Nengah Widiasih (tengah), usai pertandingan powerlifting di Xiaoshan Gymnasium Centre, Hangzhou, China, pada Selasa (24/10). Foto: NPC Indonesia
ADVERTISEMENT
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, buka suara soal dugaan pemotongan bonus Asian Para Games 2022 oleh National Paralympic Committee (NPC).
ADVERTISEMENT
Dito menerangkan bahwa pihaknya langsung melakukan penelusuran terkait kasus ini. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) juga mendalami apakah ada oknum yang melakukan penyalahgunaan atau tidak.
"Dari NPC saya sudah tanya langsung. Ini juga sedang ditelusuri oknumnya karena NPC sebenarnya memiliki aturan AD ART sejak 2018, di mana salah satu pemasukan organisasi itu dari bonus pemerintah," terang Dito saat ditemui di Kantor Kemenpora, Jakarta, pada Kamis (18/1).
Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo (kanan), di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (18/1). Foto: Jodi Hermawan/kumparan
Terkait AD ART (Anggaran Dasar dan Anggara Rumah Tangga) yang disinggung Dito lahir pada Asian Para Games 2018. Kala itu, para atlet peraih medali akan memberikan kontribusi sebesar 30 persen dari bonus kepada NPC.
Rinciannya, NPC Kabupaten akan mendapatkan kontribusi 5 persen, NPC Provinsi akan mendapat 10 persen, dan NPC Pausat mendapat 15 persen.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Dito menegaskan bahwa pihaknya masih memastikan apakah dugaan pemotongan bonus Asian Para Games 2022 sesuai dengan aturan tersebut atau tidak.
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo (ketiga kiri) berjabat tangan dengan atlet National Paralympic Committee (NPC) saat acara penyambutan kedatangan atlet dan kontingen Asian Para Games (APG) di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah. Foto: Mohammad Ayudha/Antara Foto
"Jadi memang semua bonus yg diterima atlet dan tiap kontingen, itu sudah ada aturan bakunya, kewajiban untuk kontribusi ke NPC. Ini sedang di-cross check juga, apakah [dugaan] ini di luar hal [aturan] itu," kata Dito.
"Kemarin langsung saya minta dari kedeputian kami untuk meng-cross check langsung kepada NPC," tambahnya.
Kembali mencuatnya dugaan pemotongan bonus pelatih memunculkan reaksi dari masyarakat Solo yang notabene sebagai kantor pusat NPC Indonesia. Sejumlah spanduk yang berisikan protes tersebar di sejumlah titik, salah satunya Stadion Manahan.
Sementara itu, Indonesia mendapatkan total 95 medali dari Asian Para Games 2022 yang digelar di Hangzhou, China. Rinciannya, ada 29 medali emas, 31 medali perak, dan 36 medali perunggu.
ADVERTISEMENT