Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sabtu (1/2) waktu setempat, sejumlah tamu spesial datang berkunjung ke markas latihan Rockets. Mereka adalah para penggawa Timnas Sepak Bola Putri Amerika Serikat.
Kebetulan, para pemain Timnas Putri AS tengah berada di Houston untuk mempersiapkan diri jelang laga Kualifikasi Olimpiade kontra Kosta Rika yang rencananya digelar pada Selasa (4/2) pagi WIB.
Kunjungan para pemain Timnas Putri AS itu sebenarnya dilakukan dalam suasana santai. Akan tetapi, ketika seorang Westbrook dipertemukan dengan seorang Carli Lloyd, suasana santai itu hilang seketika.
Biang keroknya sebetulnya James Harden . Bintang utama Rockets itu memanas-manasi Westbrook untuk beradu tembakan dengan Lloyd. Lloyd sendiri di masa mudanya memang sempat menggeluti olahraga basket.
Maka, jadilah Westbrook dan Lloyd mengadu akurasi tembakan. Rupanya, Lloyd yang kini berusia 37 tahun itu masih mampu memberi perlawanan sengit walaupun akhirnya kalah dengan skor 3-5.
ADVERTISEMENT
Kunjungan para penggawa Timnas Putri AS itu rupanya mampu membangkitkan jiwa kompetitif para pemain Rockets yang belakangan ini agak kesulitan menemukan konsistensi.
Dalam lima laga terakhir sebelum berhadapan dengan New Orleans Pelicans, Senin (3/2) di Toyota Center, Rockets menang tiga kali dan kalah dua kali. Sulit sekali bagi mereka untuk membangun streak panjang.
Namun, pada laga menghadapi Pelicans, para pemain Rockets benar-benar tampil meyakinkan sejak awal. Tampak bahwa mereka menatap pertandingan ini dengan 'panas'.
Pelicans yang dimotori Brandon Ingram dan Zion Williamson sebenarnya mampu memberi perlawanan cukup berat. Pada kuarter pertama, misalnya, mereka sukses mencetak 28 angka.
Akan tetapi, Rockets tampak tak terpengaruh dengan itu. Mereka fokus pada permainannya sendiri dan berhasil mencetak dua angka lebih banyak ketimbang milik tim lawan.
ADVERTISEMENT
Keunggulan itu pun kemudian berhasil dipertahankan Rockets pada kuarter kedua. Dengan torehan 35 poin, anak-anak asuh Mike D'Antoni itu memperlebar jarak poin menjadi 65-60.
Rockets sempat goyah pada kuarter ketiga, di mana mereka harus tertinggal satu angka lantaran hanya bisa melesakkan 27 poin, berbanding 33 milik Pelicans. Namun, pada kuarter pemungkas, perlawanan Pelicans itu mereka padamkan.
Di saat Rockets mampu mencetak 25 poin, Pelicans cuma dibiarkan memproduksi 16 poin. Tak pelak, kemenangan 117-109 pun berhasil diraih. Posisi lima Wilayah Barat pun tetap jadi milik Rockets.
Pada pertandingan itu, Harden menjadi bintang paling terang dengan raihan 40 poin plus 10 rebound. Satu pemain lain yang bisa mencatatkan double-double adalah Danuel House (12 poin dan 12 rebound).
ADVERTISEMENT
Sedangkan, dari kubu Pelicans, ada empat pemain sekaligus yang sanggup menorehkan double-double. Selain Ingram (28 poin & 12 rebound) dan Williamson (21 poin & 10 rebound), ada pula Josh Hart dan Lonzo Ball.
Sayangnya, memang, itu semua tidak cukup untuk membendung lesatan Rockets. Pelicans pun, meski sudah merampungkan 50 pertandingan, masih terjebak di posisi 12 klasemen Wilayah Barat.
Hasil lengkap NBA, Senin (3/2/2020):
Detroit Pistons 128-123 Denver Nuggets
Houston Rockets 117-109 New Orleans Pelicans
Milwaukee Bucks 129-108 Phoenix Suns
Toronto Raptors 129-102 Chicago Bulls