NBA: Westbrook Beri Murray Pelajaran saat Thunder Kalahkan Spurs

11 Maret 2018 14:49 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Westbrook (kiri) diadang Patty Mills. (Foto: USA Today via Reuters/Mark D. Smith)
zoom-in-whitePerbesar
Westbrook (kiri) diadang Patty Mills. (Foto: USA Today via Reuters/Mark D. Smith)
ADVERTISEMENT
Masa-masa sulit itu rupanya belum mau beranjak dari San Antonio Spurs. Pada laga NBA yang dihelat Minggu (11/3/2018) pagi WIB, Spurs menelan kekalahan keempatnya dari lima pertandingan terakhir. Bermain melawan Oklahoma City Thunder di Chesapeake Energy Arena, Oklahoma City, Spurs kalah 94-104.
ADVERTISEMENT
Situasinya memang tidak mudah bagi Spurs. Mereka belum jua diperkuat Kawhi Leonard dan para pemain veteran macam Manu Ginobili, Tony Parker, dan Pau Gasol sudah sulit diandalkan. Tumpuan utama Spurs pun ada pada pundak LaMarcus Aldridge seorang.
Celakalah Spurs lantaran mereka harus menghadapi Thunder yang belakangan lebih konsisten. Mereka pun kini berada di atas Spurs pada tabel klasemen. Dimotori Russell Westbrook, Thunder juga baru saja menang atas Phoenix Suns pada pertandingan sebelumnya.
Westbrook pun di sini menjadi mimpi buruk bagi Spurs. Pemain 29 tahun itu sukses mencatatkan triple-double dengan 21 poin, 12 rebound, dan 10 assist. Dengan catatan itu Westbrook praktis menjadi penampil terbaik di sepanjang laga.
ADVERTISEMENT
Dari kubu Spurs, dua pemain yang menjadi pencetak poin terbanyak (14) justru tidak berstatus sebagai starter. Adalah Davis Bertans dan Rudy Gay yang terpaksa harus tampil ekstra untuk menutup kelemahan Gasol, Aldridge, Dejounte Murray, Patty Mills, dan Kyle Anderson.
Skor pertandingan memang tidak terlalu telak, tetapi sudah sedari awal Thunder mampu menancapkan dominasinya. Di kuarter pertama mereka unggul 24-19 sebelum pada kuarter kedua mereka menambah 28 poin seraya menutup babak pertama dengan keunggulan 52-43.
Di kuarter ketiga Spurs sempat bangkit. Well, tidak bangkit juga, sebenarnya, tetapi menyamai raihan poin Thunder. Meski begitu, 25 poin yang dicetak Spurs itu belum mampu menutup defisit poin sampai akhirnya mereka tetap tertinggal dengan skor 68-77 di akhir kuarter ketiga.
ADVERTISEMENT
Pada kuarter keempat, Thunder terus mampu menjaga konsistensi permainan. Akhirnya, dengan raihan 27 poin mereka mengunci kemenangan di angka 104-94.
Menanggapi kekalahan ini, pelatih Spurs Gregg Popovich memutuskan untuk tidak menyalahkan anak-anak asuhnya. Malah, Pop --sapaan akrab Popovich-- justru meminta Murray untuk belajar banyak dari Westbrook.
Guard Spurs, Dejounte Murray. (Foto: USA Today via Reuters/Mark D. Smith)
zoom-in-whitePerbesar
Guard Spurs, Dejounte Murray. (Foto: USA Today via Reuters/Mark D. Smith)
"Hal terbaik dari Russell adalah bagaimana dia tidak pernah bersantai-santai di lapangan. Kita semua tahu sebagus apa dia saat menyerang, tetapi dalam bertahan, dia adalah pemain serbabisa terbaik," kata Popovich seperti dikutip dari USA Today.
"Dia ada di mana-mana, menjaga siapa saja. Dia mampu membuat keputusan yang tepat, membukukan steal, mengupayakan rebound di sana sini. Dia selalu bergerak. Sama sekali tidak. Dan itu bakal jadi pelajaran berharga untuk Dejounte malam ini," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Adapun, pada laga ini catatan Murray kalah jauh ketimbang Westbrook. Guard berusia 21 tahun itu hanya mampu menyumbangkan 9 poin, 5 rebound, dan 3 assist untuk timnya. Meski catatannya belum selalu konsisten, Murray senantiasa diberi kepercayaan oleh Pop sebagai suksesor Parker.
Hasil Pertandingan NBA Minggu (11/3):
Charlotte Hornets 122-115 Phoenix Suns
Miami Heat 129-102 Washington Wizards
Dallas Mavericks 114-80 Memphis Grizzlies
Oklahoma City Thunder 104-94 San Antonio Spurs
Los Angeles Clippers 113-105 Orlando Magic