Nyawa Terancam, Carlos Sainz & Lando Norris Kecam Traktor di F1 GP Jepang

9 Oktober 2022 14:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana balapan F1 Grand Prix Jepang saat cuaca buruk di Sirkuit Suzuka, Suzuka, Jepang, Minggu (9/10/2022). Foto: Issei Kato/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Suasana balapan F1 Grand Prix Jepang saat cuaca buruk di Sirkuit Suzuka, Suzuka, Jepang, Minggu (9/10/2022). Foto: Issei Kato/Reuters
ADVERTISEMENT
Formula 1 Gran Prix (F1 GP) Jepang 2022 mengalami hambatan usai terjadinya beberapa insiden di lap pertama balapan basah, Minggu (9/10). Sebuah traktor bahkan ada di lintasan Sirkuit Suzuka, Prefektur Mie. Ini diprotes oleh sejumlah pebalap karena mengancam nyawa.
ADVERTISEMENT
Salah satu pebalap yang hampir bertabrakan dengan traktor tersebut adalah Pierre Gasly. Pebalap AlphaTauri tersebut memulai start dari pitlane.
Jadi, pebalap Ferrari, Carlos Sainz, mengalami crash di lap pertama. Sebuah traktor pun masuk ke lintasan untuk melakukan evakuasi, namun pebalap juga masih ada di lintasan beriringan dengan safety car, salah satunya adalah Gasly.
Mobil Ferrari Carlos Sainz Jr dibawa setelah menabrak saat balapan F1 Grand Prix Jepang di Sirkuit Suzuka, Suzuka, Jepang, Minggu (9/10/2022). Foto: Kim Kyung-Hoon/Reuters
Sainz pun mengecam hadirnya traktor di dalam lintasan yang bisa berakibat fatal meskipun berkendara di belakang safety car. Pebalap McLaren, Lando Norris, juga menyuarakan hal serupa.
"Kami tidak melihat apa pun. Bila ada traktor di lintasan dan kami berkendara di belakang safety car dengan kecepatan 150 km per jam, satu pebalap bisa melakukan kesalahan kecil, kesalahan bodoh, keluar dari lintasan sedikit, tak mengingat ada traktor di sana dan menabrak, kenapa ambil risiko seperti itu," kata Sainz dikutip dari The Race.
ADVERTISEMENT
"Bagaimana ini terjadi? Kita kehilangan nyawa [seorang pebalap] dalam situasi ini bertahun-tahun yang lalu. Kami mempertaruhkan hidup kami, terutama dalam kondisi seperti ini. Kami ingin balapan, tapi ini tidak bisa diterima," tulis Norris di Twitter.
Seperti yang diungkapkan Norris, kondisi tersebut pernah merenggut nyawa seorang pebalap. Pebalap Prancis, Jules Bianchi, meninggal di Sirkuit Suzuka pada 2014 silam.
Pada saat itu, balapan juga dihiasi hujan. Sebuah traktor ada di trek saat sedang mengevakuasi mobil Adrian Sutil, Bianchi pun menabrak bagian belakang traktor dan kehilangan nyawanya.
Gasly yang berada begitu dekat dengan traktor di lintasan pun mengamuk. Pria 26 tahun tersebut mengaku bisa saja terbunuh karena hal itu.
“Saya bisa saja terbunuh, mengapa ada traktor di sana?!” ucap Gasly yang mengadu kepada ofisial AlphaTauri.
ADVERTISEMENT
Usai insiden, Red Flag dikibarkan dan balapan belum dimulai lagi hingga saat ini. Ofisial mengungkapkan bahwa balapan akan berlangsung pada pukul 14:15 WIB, tetapi perubahan keputusan masih bisa terus terjadi.