PBSI Resmi Tunjuk Herry IP Sebagai Pelatih Ganda Campuran

1 September 2023 12:55 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berfoto dengan pelatih Herry IP menjuarai All England 2019. Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berfoto dengan pelatih Herry IP menjuarai All England 2019. Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan
ADVERTISEMENT
PP PBSI resmi menunjuk Herry Iman Pierngadi untuk menangani sektor ganda campuran utama Pelatnas Cipayung sebagai kepala pelatih. Penunjukan ini pun sudah disanggupi Herry yang akrab dengan julukan "Naga Api" itu.
ADVERTISEMENT
Setelah ini, Herry akan langsung membuat program pelatihan termasuk memutuskan siapa yang akan mendampinginya sebagai asisten pelatih.
Herry yang sudah sangat berpengalaman diharapkan bisa membagi ilmunya di ganda campuran agar Rehan/Lisa dan kawan-kawan mampu kembali berprestasi.
Pelatih Ganda Putra: Herry IP (kiri) dan David Pohan. Foto: PBSI
Sementara, di sektor ganda putra utama, pos yang ditinggalkan Herry akan ditempati oleh Aryono Miranat ditemani Thomas Indratjaja.
"PBSI berharap penunjukan ini dapat berdampak positif bagi kedua sektor tersebut dalam hal peningkatan performa sehingga tujuan meloloskan para pemain ke Paris 2024 serta menjaga tradisi medali emas Olimpiade tetap terjaga," tulis keterangan resmi PBSI, Jumat (1/9).
Selain itu, PBSI juga memutuskan untuk tidak mengangkat Djoko Mardianto yang sempat menjalani uji coba sebagai pelatih beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Lisa Ayu Kusumawati (kanan) dan Rehan Naufal Kusharjanto (kiri) mengigit medali emas usai penganugerahan medali bulu tangkis SEA Games 2023 di Badminton Hall, Morodoc Techo National Stadium, Phnom Penh. Foto: M Agung Rajasa/Antara Foto
PBSI menilai kinerja Djoko belum memenuhi kebutuhan dan kriteria pelatih ganda campuran yang sedang fokus mengejar poin di kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
PBSI menyampaikan apresiasi kepada Djoko yang sudah mencoba memberikan kontribusi untuk bulutangkis Indonesia walau sudah lama tidak berkecimpung di dunia bulutangkis.