PBVSI Jelaskan Alasan Final Proliga Tak Digelar di Indonesia Arena

17 Desember 2024 19:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jakarta STIN BIN memenangkan pertandingan keduanya di babak final four Proliga 2023 dengan menang mudah 3-0 (25-23, 25-22, 25-21) atas saudara tuanya, Surabaya BIN Samator, di GOR Tri Dharma Gresik, Jawa Timur, Sabtu (25/02/2023). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Jakarta STIN BIN memenangkan pertandingan keduanya di babak final four Proliga 2023 dengan menang mudah 3-0 (25-23, 25-22, 25-21) atas saudara tuanya, Surabaya BIN Samator, di GOR Tri Dharma Gresik, Jawa Timur, Sabtu (25/02/2023). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PBVSI, Imam Sudjarwo, menjelaskan alasan final Proliga 2025 tidak digelar di Indonesia Arena, Jakarta. Hal ini terkait dengan teknis kompetisi.
ADVERTISEMENT
Jumlah tim peserta Proliga musim ini lima tim putra, dan tujuh tim putri . Angka ini berkurang dari musim sebelumnya, di mana masing-masing putra dan putri diikuti tujuh tim. Adapun Proliga 2025 akan dimulai Januari mendatang di 11 kota, dimulai dari Kediri dan laga final di Yogyakarta.
''Pertimbangannya adalah timnya tidak terlalu banyak, hanya 5 [tim putra]. Lalu, yang kedua memang sebelumnya order dulu yang sudah ada di Yogyakarta, sehingga tadi memang ada dua, di Yogyakarta atau di sini [Indonesia Arena],'' kata Imam Sudjarwo.
''Kami ada pertimbangan lain, yang lalu, kami mengecewakan masyarakat Yogyakarta, yang lalu kan harusnya di sana, tapi kami pindahkan ke Indonesia Arena. Jadi, kami ingin mengobati masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya,'' lanjutnya.
Tim asuhan BIN Volleyball Club ini resmi masuk final four Proliga 2023 setelah mengalahkan Jakarta Popsivo Polwan, Sabtu (11/2/). Foto: BIN Volleyball Club
Imam Sudjarwo juga menjelaskan antusiasme penonton voli di Yogyakarta tergolong besar. Para penonton datang dari berbagai daerah di sekitar Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
''Karena Yogyakarta itu penontonnya datang dari Purwokerto, Sukoharjo, Gembong, Magelang, Solo, itu pada ke sana semua. Yang lalu, mereka kecewa kenapa dipindahkan [ke Indonesia Arena]. Dan, tahun ini akan kami pindahkan lagi ke sana. Yogyakarta yang salah satu penontonnya yang paling banyak,'' ucap Imam.
''Tahun yang akan datang pada 2026, kami akan kembali ke Indonesia Arena. Kemudian, kami akan sambangi kota-kota lain, karena mereka juga semua meminta,'' jelasnya.