Pebalap WSBK, Danilo Petrucci, Nilai Balapan di Sirkuit Mandalika Rumit

Sirkuit Internasional Mandalika. Foto: Bay Ismoyo/AFP

Danilo Petrucci memulai debutnya bersama Barni Spark Racing Team di World Superbike (WSBK) pada musim ini. Dengan begitu, ini juga jadi kesempatan pertamanya untuk mencicipi Sirkuit Mandalika, Lombok.

Petrucci yang baru pertama kali merasakan Sirkuit Mandalika merasa masih awam. Ia mengaku tak tahu mana yang menjadi tikungan pertama di sirkuit sepanjang 4,3 kilometer itu.

"Ini adalah pertama kalinya saya di Mandalika. Saya tidak pernah ke sini sebelumnya dan bahkan saya tidak tahu di mana tikungan pertamanya," kata Petrucci dikutip dari GPOne.

"Ini akan menjadi tantangan yang berat dan saya tidak mengharapkan apa-apa walaupun saya juga ingin tampil dengan baik," sambungnya.

Lebih lanjut, Petrucci mengungkapkan bahwa Sirkuit Mandalika cukup rumit. Bukan hanya trek yang memiliki 17 tikungan, melainkan juga cuaca di Lombok yang sulit ditebak.

Ditambah lagi, kondisi aspal juga masih menjadi perhatian. Meski sudah diaspal ulang, Petrucci mengaku motor Ducati Panigale V4 R miliknya masih susah mendapatkan grip.

Foto udara pekerja menyelesaikan pengecatan ornamen Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika. Foto: ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

"Di atas kertas, ini [Mandalika] adalah balapan yang rumit karena cuaca dan treknya. Meskipun aspalnya sudah diperbaiki, masih tidak banyak mendapatkan grip," kata Petrucci.

"Saya tidak tahu harus mengharapkan apa, tapi kami akan tetap tenang dan bekerja dengan metode tanpa kehilangan kesabaran," pungkasnya.

Mandalika menjadi seri kedua WSBK 2023. Serangkaian Free Practice (FP) pertama dan kedua sudah dilakukan sejak Jumat (3/3) pagi WIB.

Catatan waktu Petrucci di akhir sesi FP 2 kurang apik. Ia berada di P15, berjarak 1.656 detik dari Michael Rinaldi yang punya catatan waktu tercepat dengan 1 menit dan 32.468 detik.