Pelatih Ganda Putra Jelang Kejuaraan Asia: Momentum All England Harus Dijaga

Fajar Alfian (Kiri) dari Indonesia dan Muhammad Rian Ardianto (kanan) dari Indonesia akan bermain melawan Aaron Chia dari Malaysia dan Soh Wooi Yik dari Malaysia di Final Ganda Putra di Kejuaraan Bulutangkis All England Open. Foto: JUSTIN TALLIS / AFP

Kejuaraan Bulu Tangkis Asia akan digelar di China selama 9-14 April 2024. Pelatih kepala ganda putra Timnas Bulu Tangkis Indonesia, Aryono Miranat, menuntut agar para pemain bisa menjaga momentum dan tetap tampil garang.

Pada All England 2024, Indonesia sukses memboyong 2 titel juara, yakni tunggal putra oleh Jonatan Christie dan ganda putra oleh Fajar Alfian/Rian Ardianto. Aryono menuntut semangat itu harus terus dijaga di Kejuaraan Asia kali ini.

"Momentum kemenangan di All England lalu harus dijaga. Berbekal kemenangan, rasa percaya diri para pemain juga bertambah. Hal positif ini harus dipertahankan terus di Kejuaraan Asia," kata Aryono dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu (7/4), dikutip dari Antara.

Aryono menuntut Fajar/Rian bekerja lebih keras. Ia juga meyakini Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin sudah menjalani persiapan dengan optimal.

Pebulu tangkis ganda Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri dan Bagas Maulana melawan Pebulu tangkis ganda Malaysia, Aaron Chia dan Soh Wooi Yik di turnamen Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/6/2023). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

"Untuk Fajar/Rian memang harus lebih waspada dan kerja keras lagi. Karena lawan-lawan yang bakal dihadapi di setiap babak berbeda dengan yang ditemui di All England lalu," ujarnya.

Sementara, Rian Ardianto mengaku siap menatap Kejuaraan Asia berbekal prestasi sebelumnya di All England. Persiapan selama ini tak ada kendala.

"Persiapan juga lancar tak ada kendala. Kemenangan di All England lalu tentu jadi penambah semangat bagi kami bersama Fajar. Kami akan terus berjuang untuk meraih prestasi berikutnya," kata Rian.

Sementara, Bagas Maulana mengatakan akan berusaha menikmati setiap pertandingan yang dijalani. Ia mengaku usaha untuk lolos merebut tiket ke Olimpiade Paris memang cukup berat namun ia bersama rekan akan berusaha menampilkan yang terbaik.

"Saya dan Fikri akan bermain lepas dan menikmati setiap pertandingan saja. Tidak mau terbebani harus juara agar bisa lolos ke Olimpiade Paris. Saya akan berusaha bermain baik saja dulu," ujar Bagas.