Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
PGSI 2022-2026 Dilantik, Kucurkan Bonus Rp 3,5 M untuk Peraih Medali SEA Games
27 Juni 2023 10:11 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ini adalah periode kedua bagi Trimedya sebagai Ketum PP PGSI. Pria yang juga menjabat sebagai anggota Komisi III DPR tersebut berhasil membawa Indonesia berjaya di SEA Games 2023 lalu.
Dari 14 atlet yang berangkat, kontingen dari cabang olahraga gulat mampu membawa pulang 6 medali emas, 6 perak, dan 2 perunggu. Torehan ini meningkat dari edisi sebelumnya yang hanya meraih 2 perak dan 1 perunggu.
Trimedya juga mengucurkan bonus sebesar Rp 3,5 miliar untuk para atlet. Bonus ini diharapkan bisa melecut motivasi para atlet untuk terus berprestasi.
"Tugas kami setelah ini mempersiapkan agar dapat mempertahankan prestasi. Mempertahankan lebih sulit daripada mencapai. Kami akan terus memonitor. Dengan prestasi di SEA Games 2023, kami berharap gulat dikirim pemerintah ke Asian Games Hangzhou, karena waktunya mepet kami akan terus memonitor," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Turut hadir dalam acara pelantikan adalah Menpora RI, Dito Ariotedjo. Menurut Dito, prestasi PP PGSI di SEA Games menjadi awal yang baik untuk terus meningkatkan prestasi di kejuaraan dengan level lebih tinggi.
“Ini adalah awal yang sangat baik. Tantangan ke depan tidak mudah. Prestasi di SEA Games Kamboja ini jadi modal bagus untuk ke tingkat Asian Games maupun Olimpiade yang akan datang,” terang Dito.
Pada kesempatan sama, Raja Sapta Oktohari selaku Ketum NOC Indonesia mengakui capaian PP PGSI di SEA Games akan meningkatkan harapan. Maka dari itu, Trimedya harus segera mempersiapkan para atletnya.
"Ini tentunya ekspektasi masyarakat terhadap gulat jadi besar di Asian Games Hangzhou. Tapi harapan itu enggak bisa tercapai kalau enggak ada pelatnas yang benar sekaligus juga try out di luar yang memang harus direncanakan dari sekarang," tutur Okto.
ADVERTISEMENT
"Kalau kita berharap gulat ini bisa mendapatkan prestasi yang lwbih tinggi lagi, tentunya prosesnya pun harus kita hargai, atlet ini harus dikawal sampai dapet emas di Hangzhou," sambungnya.
Marciano Norman selaku Ketum KONI menyampaikan aspirasinya terhadap prestasi PP PGSI. Mengingat gulat adalah salah satu cabor tertua di dunia, ia berharap atlet gulat Indonesia bisa berprestasi di Olimpiade.
"Gulat adalah olahraga tertua di Olimpiade, betapa bangganya kita kalau ada beberapa medali emas di Asian Games, suatu hari akan ada waktunya atlet gulat Indonesia sumbang emas di Olimpiade," kata Marciano.