Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
China kembali membuktikan kehebatannya di turnamen bulu tangkis beregu dan menjaga muruahnya di Piala Sudirman.
ADVERTISEMENT
Setelah menjuarai Piala Thomas 2018, China menambah koleksinya dengan memenangi Piala Sudirman 2019 . Minggu (26/5/2019), China mengalahkan Jepang 3-0 pada final yang berlangsung di Guangxi Sports Center, Nanning, China.
Sulit untuk membantah dominasi China atas Jepang. Ketangguhan mereka bahkan sudah terlihat sejak laga pertama, di mana Li Junhui/Liu Yuchen mengalahkan ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, 21-18 dan 21-10.
Berikutnya, tunggal putri andalan China, Chen Yufei, menang atas Akane Yamaguchi, 17-21, 21-16, 21-17, dan menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Lantas, kemenangan Shi Yuqi atas Kento Momota (15-21, 21-5, dan 21-11), menjadi penentu untuk China.
China pun meraih trofi ke-11 mereka pada turnamen ini. Sementara itu, Jepang gagal mencetak sejarah dengan membawa pulang trofi pertama kalinya.
ADVERTISEMENT
Sepanjang edisi ke-16 Piala Sudirman ini, China nyaris tak terkalahkan.
Mereka tampil sebagai juara Grup 1D berbekal kemenangan 5-0 masing-masing atas Malaysia dan India. Di perempat final, mereka meraih kemenangan 3-1 atas Denmark.
Di semifinal, dominasi itu berlanjut. China mengandaskan Thailand dengan kemenangan mutlak 3-0. Lalu, di partai Piala Sudirman 2019 , China tak perlu repot-repot memainkan dua partai terakhirnya.
Sementara itu, Tim Indonesia mendapat medali perunggu dan berbagi podium bersama Thailand. Kedua tim mengakhiri turnamen dengan status semifinalis.
Sebelum menjadi juara tahun ini, China berhasil menjadi kampiun pada 1995, 1997, 1999, 2001, 2005, 2007, 2009, 2011, 2013, dan 2015. Sejak Piala Sudirman dimulai pada 1989, China tak pernah gagal menjadi juara pada setiap edisi yang berlangsung di rumah sendiri.
ADVERTISEMENT