Pol Espargaro Salahkan Ban Jika Marc Marquez Cedera Usai Crash di Mandalika

21 Maret 2022 19:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembalap Repsol Honda Team Marc Marquez saat sesi latihan bebas 2 MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (18/3/2022). Foto: Andika Wahyu/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pembalap Repsol Honda Team Marc Marquez saat sesi latihan bebas 2 MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (18/3/2022). Foto: Andika Wahyu/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Marc Marquez mengalami musibah pada momen MotoGP Mandalika 2022. The Baby Alien mengalami cedera parah ketika memacu motornya di Tikungan 7 Sirkuit Mandalika saat sesi Warm Up, beberapa jam sebelum balapan, Minggu (20/3).
ADVERTISEMENT
Marquez sejatinya crash empat kali di Sirkuit Mandalika sepanjang 18-20 Maret lalu. Yang paling parah memang saat sesi Warm Up, pebalap Spanyol itu mengalami highside parah yang membuat tubuhnya terlempar dari motor.
Marquez lantas dilarikan ke rumah sakit di Mataram dan dinyatakan mengalami gegar otak, sehingga tak bisa balapan. Kompatriot sekaligus rekannya di Repsol Honda Team, Pol Espargaro, memberikan tanggapannya.
Espargaro mengeluh soal ban Michelin yang dipersiapkan khusus untuk mengatasi panas di momen MotoGP Mandalika. Ia juga menyebut bahwa jika sampai Marquez cedera parah, itu akan membuang banyak uang dan waktu.
Pembalap Marc Marquez (tengah) dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami kecelakaan saat sesi pemanasan balap MotoGP Indonesia di Sirkuit Internasional Mandalika, Kuta, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Minggu (20/3/2022). Foto: Sonny Tumbelaka/AFP
"Ketika kami mengeluh tentang Michelin, itu bukan karena kami menyukainya, tetapi karena masalah yang dibawa oleh perubahannya kepada kami," kata Espargaro, dikutip dari Motosan.
ADVERTISEMENT
"Marc beruntung tidak cedera, tetapi jika dia cedera, itu akan menjadi akibat dari keputusan yang buruk oleh pemasok. Apa pun yang kami pakai di tes adalah apa yang harus kami pakai di balapan. Itu sebabnya kami datang ke sini di tes pramusim. Jika tidak, itu hanya buang-buang waktu dan uang," lanjutnya.
Pol Espargaro juga tidak mampu berbicara banyak di Sirkuit Mandalika. Start dari urutan 15, ia finis ke-12 saat balapan basah.