Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bisa dibilang, Evos Legends memberikan kejutan di musim ini. Tim berjuluk 'Macan Putih' itu memang dijagokan, namun sempat terseok-seok di pekan-pekan awal.
Ditambah lagi, Evos Legends tak pernah menang dari Bigetron Alpha selama MPL Season 7 berlangsung. Luminaire cs selalu keok dari lawannya itu di tiga pertemuan sebelumnya.
Lantas, siapakah Evos Legends dan bagaimana kiprahnya di skena kompetitif Mobile Legends?
Evos Legends adalah salah satu tim terkuat di kompetisi Mobile Legends Indonesia. Mereka sudah ikut bersaing sejak MPL musim pertama.
Sejak saat itu, keganasan Evos Legends sudah mulai terlihat. Pada musim kedua, tim berlogo macan ini berhasil melenggang ke final. Namun, langkahnya terhenti di tangan RRQ Hoshi.
Auman Evos Legends mulai menggema di musim keempat. 'Macan Putih' kembali berhadapan dengan RRQ Hoshi dan berhasil membawa pulang gelar juara.
ADVERTISEMENT
Tidak berhenti sampai di situ. Evos Legends selanjutnya mewakili Indonesia di turnamen dunia, M1 Mobile Legends. RRQ Hoshi yang menjadi runner up di MPL Season 4 juga turut serta.
Keduanya kembali bertemu di Grand Final. Lagi-lagi, Evos Legends berhasil menaklukkan 'Sang Raja' dan meraih gelar juara dunia.
Akan tetapi, jalan tak selamanya mulus. Evos Legends seolah kehilangan taringnya usai menjadi juara dunia. Dua musim setelahnya mereka lalui tanpa gelar.
Kendati demikian, nama Evos Legends tetap harum di setiap penggemar Mobile Legends lantaran tim tersebut diisi dengan nama-nama besar.
Sebut saja Oura, Donkey, Jess No Limit, Emperor, Ios, dan Marhsa. Dua nama yang disebutkan diawal membawa Evos Legends menjuarai MPL Season 4 dan M1. Bersama-sama Luminaire, Rekt, dan Wannn yang masih bermain hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
Kini, Evos Legends memiliki bintang baru. Bocah berusia 17 tahun, Ferxiic, masuk ke dalam skuad utama 'Macan Putih' di gelaran MPL Season 7.
Kehadirannya untuk mengisi posisi Jungler yang ditinggalkan oleh Wannn yang memilih rehat. Bergabungnya Ferxiic seolah kembali menajamkan taring Evos Legends.
Sejak pekan ketiga MPL Season 7, Evos Legends mulai bangkit dan mengalahkan lawannya satu per satu. Sampai di akhir Regular Season, mereka berhasil finis di dua besar.
Melenggang ke babak Playoff, Evos Legends mampu menuntaskan perlawanan Genflix Aerowolf, tim yang disebut-sebut sebagai 'The Giant Slayer' karena menumbangkan RRQ Hoshi dan Onic.
Masuk ke Grand Final, Evos Legends juga mampu mengatasi perlawanan Bigetron Alpha dan keluar sebagai kampiun. Torehan ini merupakan gelar juara MPL kedua untuk 'Macan Putih'.
ADVERTISEMENT
****