Reza Guntara Buka Suara Usai Jadi Pemain Paling Moncer di Gim 1 Final IBL

21 Juli 2023 7:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gim pertama final IBL 2023 di Hall Basket Senayan, Jakarta, pada Kamis (20/7), antara Pelita Jaya vs Prawira Bandung. Foto: IBL
zoom-in-whitePerbesar
Gim pertama final IBL 2023 di Hall Basket Senayan, Jakarta, pada Kamis (20/7), antara Pelita Jaya vs Prawira Bandung. Foto: IBL
ADVERTISEMENT
Prawira Bandung memenangi gim pertama final IBL 2023 kontra Pelita Jaya Bakrie, Kamis (20/7). Reza Guntara jadi pemain paling apik di Hall Basket Senayan, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Tim tamu sempat tertinggal di Q1 dengan skor 16-19, namun mampu menyamakan kedudukan sebelum turun minum, 38-38. Prawira sempat kehilangan salah satu pemain andalannya, Brandon Francis, tapi pada akhirnya mampu menang dengan skor 74-65.
Guntara menjadi pemain yang paling mencuri perhatian di pertandingan tersebut. Ia menjadi pemain Prawira dengan catatan poin terbanyak, yakni 26 poin.
Pebasket Prawira Harum Bandung Reza Fahdani Guntara (kanan) dan Indra Muhammad menyapa suporter usai mengalahkan Pelita Jaya Bakrie Jakarta pada pertandingan game pertama final IBL 2023 di Hall Basket Senayan, Jakarta, Kamis (20/7/2023). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
"Alhamdulillah oke bangetlah, ya, bisa tampil di game pertama ini, jadi saya juga mau ngomong apa cuma di otak saya sekarang fokus saja sama next game," kata Guntara dalam konferensi pers usai laga.
Pemain yang berposisi sebagai Power Forward tersebut mengungkapkan mengapa dirinya bisa leluasa di lapangan. Menurutnya, para pemain Pelita Jaya terlalu sibuk menjaga pemain asing Prawira dan Yudha Saputera.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, ia bisa bergerak dan mencari ruang kosong, serta mengambil setiap kesempatan untuk mencetak poin.
"Kami percaya semua punya perannya masing-masing, ya. Tadi pas main yang saya rasa di awal-awal Pelita Jaya itu benar-benar fokus sama pemain asing dan Yudha," kata Guntara.
Pebasket Prawira Harum Bandung Jarred Dwayne Shaw dihadang pebasket Pelita Jaya Bakrie Jakarta Vincent Rivaldi Kosasih saat berusaha memasukan bola pada pertandingan game pertama final IBL 2023 di Hall Basket Senayan, Jakarta, Kamis (20/7/2023). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
"Beberapa posisi saya banyak kosong, nah yaudah dapat kosong, pemain basket tinggal cari yang kosong yaudah ambil simple saja, yaudah poin, coba, coba, coba nembak, dikosongin, ya sudah. Kami sudah latihan, kami praktekkan di lapangan," tambahnya.
Kemenangan ini menjadi bekal yang bagus bagi Prawira. Pasalnya, gim kedua akan digelar di kandang mereka, yakni GOR C-Tra Arena, Bandung, pada Sabtu (22/7) mendatang.
David Singleton selaku pelatih Prawira memuji para pemainnya di gim pertama. Kendati demikian, menurutnya perjuangan timya masih belum selesai.
ADVERTISEMENT
"Secara keseluruhan, ketangguhan, sikap, dan komitmen malam ini sangat indah. Itu menunjukkan budaya yang kami bangun di Bandung dan apa yang telah kami lakukan selama dua tahun terakhir. Sangat bangga dan bersyukur, kami harus memenangi satu lagi," kata Singleton.