Sigit Budiarto Sudah Ramal Praveen Jordan & Kevin Sanjaya Jadi Pemain Top Dunia

15 Oktober 2021 17:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ganda putra Indonesia Sigit Budiarto bersama pasangannya Chandra Wijaya saat pertandingan Piala Thomas di Sendai Gymnasium, pada 29  April 2006.  Foto: Koichi Kamoshida/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ganda putra Indonesia Sigit Budiarto bersama pasangannya Chandra Wijaya saat pertandingan Piala Thomas di Sendai Gymnasium, pada 29 April 2006. Foto: Koichi Kamoshida/Getty Images
ADVERTISEMENT
Praveen Jordan dan Kevin Sanjaya merupakan dua nama besar milik Indonesia di kancah bulu tangkis dunia. Rupanya, pencapaian tersebut telah diramal oleh legenda bulu tangkis Indonesia, Sigit Budiarto.
ADVERTISEMENT
Nama Sigit Budiarto sendiri begitu masyhur di nomor ganda putra. Prestasi terbaiknya adalah ketika berpasangan dengan Candra Wijaya. Sederet gelar bergengsi berhasil direbut, termasuk meraih gelar Kejuaraan Dunia 1997 di Skotlandia yang menjadi turnamen paling berkesan bagi Sigit.
Selain itu, Sigit turut dikenal sebagai sosok yang lekat dengan PB Djarum. Klub bulu tangkis yang lekat dengan kota Kudus ini begitu berjasa bagi Sigit.
Pria kelahiran Yogyakarta, 24 November 1975 itu bergabung dengan PB Djarum pada 1994 dan setahun berselang sukses menembus pelatnas.
Ganda putra Indonesia Sigit Budiarto bersama pasangannya Chandra Wijaya saat pertandingan Piala Thomas di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 19 Mei 2000. Foto: JIMIN LAI / AFP
Selepas pensiun sebagai pemain pada 2007, Sigit kembali ke klub yang telah membesarkan namanya. Sigit menyandang status sebagai pelatih PB Djarum yang bertahan hingga sekarang. Sebagai pelatih, Sigit menjelaskan bahwa dirinya berambisi bisa menghasilkan pemain-pemain kelas dunia.
ADVERTISEMENT
“Ya, tentunya ada ambisi. Di mana sebagai pemain yang pernah menjadi katakanlah pemain dunia, tentunya sebagai pelatih berharap bisa menghasilkan pemain-pemain yang berkualitas dunia. Bahkan, kalo bisa prestasinya lebih, harapannya kan seperti itu,” beber Sigit dalam wawancara khusus bersama kumparan.
Nyatanya, hal tersebut pun terbukti. Beberapa anak didik Sigit sukses melejit menjadi bintang dunia, termasuk Praveen Jordan dan Kevin Sanjaya yang rupanya sudah diramal jauh-jauh hari.
Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti saat laga final ganda campuran All England di Arena Birmingham, Inggris. Foto: ANTARA FOTO/Action Images via Reuters/Andrew Boyers
“Ya, alhamdulillah bisa tercapai pandangan kami melihat seperti itu dan sampai sejauh ini terbuktilah,” lanjut pria yang semasa aktif bermain sukses membawa Indonesia meraih Piala Thomas tiga kali pada 1998, 2000, dan 2002 ini.
Praveen yang saat ini tampil di nomor ganda campuran bersama Melati Daeva Oktavianti adalah pasangan berperingkat nomor empat dunia. Juara All England 2020 jadi prestasi teranyar mereka.
ADVERTISEMENT
Sementara, Kevin adalah pebulu tangkis nomor satu dunia di nomor ganda putra dengan pasangannya, yakni Marcus Gideon. All England 2017 dan 2018, BWF Super Series 2017, Indonesia Open 2018 dan 2019 merupakan segelintir dari segudang prestasi yang berhasil diraihnya.
Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon Kevin Sanjaya Sukamuljo pada pertandingan Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, Jepang. Foto: Markus Schreiber/AP PHOTO
Di balik itu, Sigit juga menerangkan bahwa pencapaian yang berhasil diraih anak didiknya tersebut, semata bukan hanya karena dirinya, melainkan terdapat andil tim pelatih yang lain serta terdapat pula proses yang panjang.
***
Ikuti survei kumparan Bola & Sport dan menangi e-voucher senilai total Rp3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveibolasport.