Simona Halep hingga Coco Gauff Galang Dana Perangi Virus Corona

Simona Halep di babak keempat Australian Open 2020. Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji

Di ranah olahraga, yang berjibaku melawan virus corona bukan cuma para pebasket dan pesepak bola. Sejumlah petenis wanita pun turun tangan dan ambil bagian.

Per data kumparan, Rabu (18/3/2020) pagi hari WIB, ada 197.168 kasus infeksi virus corona di dunia. Lalu, 7.905 kasus kematian dan 80.840 pasien yang sembuh.

Simona Halep menjadi salah satu petenis wanita yang turut ambil bagian. Petenis nomor satu Rumania ini menyalurkan bantuan berupa peralatan medis kepada otoritas kesehatan yang menangani kasus corona di Bucharest dan Constanta.

Tak sampai di situ. Lewat akun media sosialnya, Halep juga mengajak para pencinta tenis untuk ikut berdonasi.

Halep tak sendirian. Masih ada Bianca Andreescu dan Caty McNally yang turut berkontribusi untuk melawan pandemi corona. Bedanya, Andreescu dan McNally menggalang dana dengan menjual raket yang mereka tandatangani.

Aksi ini dilakukan dengan menggaet Athletes for Relief. Platform itu merupakan wadah para atlet dan pelatih untuk bersama-sama meredakan dampak pandemi COVID-19.

Uang yang terkumpul melalui platform itu akan disalurkan ke organisasi nirlaba di area yang paling terdampak corona di Amerika Serikat. Dengan donasi 25 dolar AS, donatur mendapatkan raket bertanda tangan Andreescu atau McNally.

Cori 'Coco' Gauff tak mau berpangku tangan. Bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-16, ia bekerja sama dengan UNICEF untuk menggalang dana memerangi penyebaran virus corona.

"Saya paham kasus pandemi ini membuat segala sesuatunya terasa kacau, situasi seperti ada di luar kendali. Namun, ada banyak cara untuk melakukan perbedaan dan tetap bersatu untuk menjaga dunia," tulis Coco di akun sosial medianya.

Untuk merayakan ulang tahun saya, saya menggalang dana untuk mendukung respons UNICEF terhadap COVID-19. UNICEF bekerja dengan pemerintah dan mitra global mereka dengan menyediakan komunikasi, persediaan, layanan kesehatan, pendidikan, dan lainnya. Mereka berada di garis depan perjuangan melawan pandemi ini. Akan sangat berarti bagi saya jika Anda dapat menyumbang," jelas Coco.

Meski hingga kini belum dilaporkan petenis yang terjangkit virus corona, pandemi ini sudah berimbas pada sejumlah kompetisi. Selain beberapa kompetisi WTA dan ATP, turnamen sekelas Grand Slam pun ikut terdampak.

Pada Selasa (17/3), panitia penyelenggara mengumumkan bahwa French Open 2020 yang seharusnya digelar pada 24 Mei sampai 7 Juni diundur penyelenggaraannya menjadi 20 September hingga 4 Oktober 2020.