Sirkuit Mandalika ‘Kotor’ saat Hujan, Pol Espargaro Pilih Balapan di Cuaca Panas

Pebalap motoGP, Pol Espargaro. Foto: Karim Jaafar/AFP

Pol Espargaro tak menampik Sirkuit Mandalika telah mengalami banyak perubahan. Namun, bila harus memilih, pebalap Repsol Honda itu berharap cuaca di Sirkuit Mandalika tetap terik.

Motosan mewartakan, hal tersebut diungkap oleh Pol Espargaro bukan tanpa alasan. Menurutnya, cuaca panas di Sirkuit Mandalika lebih baik ketimbang harus terkena guyuran hujan.

Pasalnya, guyuran hujan di Sirkuit Mandalika dapat membuat trek menjadi kotor. Sehingga, para pebalap akan kesulitan untuk memacu motornya di atas lintasan.

Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, berselebrasi di podium setelah finis ketiga pada MotoGP Grand Prix Qatar di Sirkuit Internasional Lusail, di Kota Lusail, Minggu (6/3/2022). Foto: KARIM JAAFAR/AFP

“Hal terpenting yang harus dilakukan ketika membalap di sini [Sirkuit Mandalika] adalah menjadi rider terdepan. Dengan begitu, kami dapat menghirup lebih banyak oksigen dan udara bersih bila tidak ada pebalap yang menghalangi,” kata Pol Espargaro.

“Kami juga sulit untuk menyalip pebalap lain di sini [Sirkuit Mandalika] karena sisi luar trek cenderung kotor. Alhasil, kami harus jadi yang terdepan bila ingin mendapat pandangan mata yang bersih.”

“Oleh karena itu, saya berdoa agar tidak turun hujan di hari Sabtu. Sebab, segalanya akan menjadi rumit bila trek diguyur hujan,” tambah pebalap asal Spanyol itu.

Pembalap Repsol Honda Team Pol Espargaro memacu sepeda motornya saat sesi latihan bebas 2 MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (18/3/2022). Foto: Andika Wahyu/ANTARA FOTO

Pol Espargaro sempat tampil apik di sesi latihan bebas pertama (FP1) yang dihelat pada Jumat (18/3). Pebalap berusia 30 tahun itu berhasil menempati posisi pertama di FP1 MotoGP Mandalika.

Pol Espargaro membukukan waktu 1 menit 33,499 detik. Ia berhasil melaju lebih cepat 0,044 detik atas Miguel Oliveira (Red Bull KTM) dan 0,079 detik atas rekan setimnya, Marc Marquez.

Berbeda dengan FP1, saat melakoni sesi FP2, di hari yang sama, Pol Espargaro tak mampu mengulangi performa ciamiknya. Tercatat, ia harus tercecer di posisi 19 akibat mengalami malfungsi pada bagian rem depan motor.

Walau begitu, Pol Espargaro berhasil membayar penampilan buruknya di FP2 melalui sesi FP3 yang digelar pada Sabtu (19/3) ini. Dengan mesin RC213V, Pol Espargaro berhasil finis di urutan keenam di FP3.