Skenario Max Verstappen Rengkuh Juara Dunia F1 2022 di GP Singapura

26 September 2022 7:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembalap Red Bull Max Verstappen merayakan di podium dengan trofi usai balapan F1 Grand Prix Arab Saudi di Sirkuit Corniche Jeddah, Jeddah, Arab Saudi, Minggu (27/3/2022). Foto: Hamad I Mohammed/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pembalap Red Bull Max Verstappen merayakan di podium dengan trofi usai balapan F1 Grand Prix Arab Saudi di Sirkuit Corniche Jeddah, Jeddah, Arab Saudi, Minggu (27/3/2022). Foto: Hamad I Mohammed/REUTERS
ADVERTISEMENT
Pebalap Red Bull Racing, Max Verstappen, berpeluang memastikan titel juara dunia Formula 1 (F1) keduanya di Grand Prix (GP) Singapura 2022 pada 2 Oktober nanti. Pebalap asal Belanda tersebut bisa merengkuh titel juara dunia F1 2022 di Marina Bay Street Circuit dengan beberapa skenario.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, pahami dulu bahwa kemenangan di Sirkuit Monza, Italia, kian memperlebar jarak poin Verstappen dengan pesaing terdekatnya, Charles Leclerc dari Ferrari dan Sergio Perez yang merupakan rekan setimnya. Ia kini telah mengumpulkan 335 angka, unggul 116 poin dari Leclerc di peringkat kedua klasemen.
Berikut ini perolehan poin sementara pebalap F1 2022: Verstappen (335), Leclerc (219), Perez (210), George Russell (203), Carlos Sainz Jr (187).
Secara matematis, sang juara bertahan bisa meraih gelar lagi di F1 GP Singapura. Berikut ini opsi skenario bagi Verstappen untuk bisa juara di 'Negeri Jiran'.

1) Skenario Pertama

Pembalap Red Bull Max Verstappen merayakan kemenangan dan menjadi juara dunia F1 di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Foto: Kamran Jebreili/REUTERS
Max Verstappen harus unggul 138 poin atas Leclerc. Untuk mewujudkan itu, Verstappen harus mencatatkan kemenangan dengan fastest lap, sedangkan Leclerc finis ke-8 atau lebih rendah, lalu Perez finis P4 atau lebih rendah tanpa fastest lap, dan Russell (Mercedes) menyelesaikan balapan di posisi ke-2 atau lebih rendah.
ADVERTISEMENT
Dengan skenario tersebut, Verstappen akan mengoleksi 361 poin, sementara tiga pesaing terdekatnya, masing-masing Leclerc akan mengumpulkan total 223 poin, Sergio Perez mengoleksi 222 poin, dan Russell meraih 221 poin.
Dengan 5 balapan tersisa dan jumlah poin terbanyak yang bisa diraih adalah 138 poin (25 poin plus satu poin untuk fastest lap pada masing-masing balapan dan 8 poin jika menang Sprint Race di Sirkuit Interlagos, Brasil), Verstappen tetap dipastikan meraih juara dunia di F1 GP Singapura. Hasil di balapan berikutnya tak berpengaruh.
Jikalau nanti Leclerc menyapu bersih kemenangan pada sisa balapan F1 musim ini dan Verstappen gagal mencetak poin, tetap saja Verstappen yang jadi juara. Hal ini lantaran Verstappen mencatatkan jumlah kemenangan lebih banyak, yakni 11, daripada Leclerc yang baru meraih 3 kemenangan dan kalau ditambah 5 jadi 8.
ADVERTISEMENT

2) Skenario Kedua

Pebalap Red Bull Max Verstappen dan pebalap Ferrari Carlos Sainz Jr beraksi di awal balapan F1 Grand Prix Inggris di Sirkuit Silverstone, Silverstone, Inggris, Minggu (3/7/2022). Foto: Matt Dunham/Pool/REUTERS
Skenario berikutnya, Max Verstappen juga bisa memastikan gelar juara dunia dengan berhasil memenangkan balapan F1 GP Singapura tanpa meraih fastest lap. Syaratnya, Leclerc finis di posisi ke-9 atau lebih buruk tanpa fastest lap. Kemudian, Perez juga tetap finis ke-4 atau lebih rendah tanpa fastest lap dan Russell menyelesaikan balapan di posisi ke-2 atau lebih rendah tanpa fastest lap.
Dengan skenario tersebut, Verstappen akan mengoleksi 360 poin. Di sisi lain, Leclerc akan mengumpulkan total 221 poin, Perez mengoleksi 222 poin, dan Russell meraih 221 poin. Verstappen pun unggul jumlah kemenangan atas Perez. Si pebalap Meksiko baru menang sekali musim ini.

3) Jika Gagal Juara di Singapura

Sejumlah pebalap saat balapan F1 GP Belanda di Sirkuit Zandvoort, Zandvoort, Belanda, Minggu (4/9). Foto: Yves Herman/REUTERS
Jika gagal memastikannya di GP Singapura, anak Jos Verstappen tersebut bisa merebut gelar juara dunia F1 2022 di Sirkuit Suzuka, Jepang. Pebalap 24 tahun tersebut hanya cukup menjaga keunggulan 112 poin dari pesaing terdekatnya, atau 4 poin lebih sedikit dari keunggulannya saat ini.
ADVERTISEMENT
Intinya, peluang juara Verstappen sangat besar di F1 musim ini. Ia tampil begitu impresif sepanjang tahun.
Dalam hal kejuaraan konstruktor, Red Bull tidak mungkin bagi untuk memastikan juara konstruktor di F1 Singapura nanti. Sebab saat ini, tim yang bermarkas di Milton-Keynes itu baru unggul 139 poin atas Ferrari yang mengoleksi 545 angka.
Kesempatan tim Red Bull untuk memastikan gelar konstruktor F1 musim ini baru akan terjadi pada balapan berikutnya di Jepang.
Penulis: M. Fadhil Pramudya P.